Trending
Kamis, 01 September 2016

Bandung, Kandidat Smart City Terbaik di Indonesia

  • Share
  • fb-share
Bandung, Kandidat Smart City Terbaik di Indonesia

Penggunaan teknologi informasi semakin hari kian luas saja. Berbagai perangkat, mulai dari smart TV, smart car, hingga smart kitchen dilengkapi dengan fitur pintar yang menyatu dengan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan teknologi informasi ini ternyata diterapkan juga dalam pembangunan serta layanan perkotaan. Istilahnya, smart city.

Beberapa kota di dunia mulai menerapkan sistem smart city ini, antara lain: Amsterdam, Barcelona, Stockholm, hingga Southhampton. Indonesia pun tak mau kalah. Bandung, di bawah kepemimpinan Walikota Ridwan Kamil, berupaya untuk mengembangkan sistem smart city di wilayah mereka. Seperti apa perkembangan sistem smart city di Bandung?

 

Ada Bandung Command Center

Kemajuan teknologi saat ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bandung. Menerapkan sistem smart city, Bandung benar-benar serius dalam membangun proyek IT di wilayahnya. Bahkan sebelum kepemimpinan Ridwan Kamil, Bandung telah menancapkan pondasi smart city dalam lingkungan kepemerintahan. Saat ini, kesadaran serta dukungan dari pihak terkait sedang ditingkatkan oleh Ridwan Kamil.

Sebagai bentuk wujud nyata, Bandung mendirikan Bandung Command Center yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat. Data-data mulai update harga pasar, pengawasan proyek pembangunan dalam kota, hingga pengawasan titik kemacetan dipusatkan dalam ruangan yang mirip kokpit USS Enterprise ala Star Trek. Bahkan, Bandung baru-baru ini merilis aplikasi ponsel Panic Button yang menjanjikan rasa aman bagi masyarakatnya.

 

Didukung banyak pihak, termasuk asing

Pusat kendali tersebut merupakan kolaborasi dari banyak pihak. Bahkan, Huawei sebagai vendor asal Negeri Tirai Bambu turut andil dalam perkembangannya. Program bernama Safe City yang mencakup e-government, e-ticketing, rumah dengan teknologi terintegrasi, hingga layanan darurat lain disediakan oleh Huawei untuk mendukung perkembangan sistem smart city di Bandung.

Bukan tanpa halangan pembangunan smart city di Bandung, justru banyak sekali halangannya. Salah satu yang paling berat adalah masalah sumber daya manusia. Belum semua penduduk Bandung paham dengan konsep smart city dan memanfaatkan sistem tersebut sehingga kurang efektif.

Bagaimana pun, usaha Bandung dalam memajukan sistem pemerintahan patut diacungi jempol. Belum ada yang mampu menciptakan pembangunan revolusioner seperti ini sebelumnya. Semoga saja sistem ini berhasil dan diterapkan pada kota-kota lain di Indonesia.

 

Source: id.techinasia.com

Comments
PANJI ADI SETYO WIBOWO
Pusat kendali tersebut merupakan kolaborasi dari banyak pihak. Bahkan, Huawei sebagai vendor asal Negeri Tirai Bambu turut andil dalam perkembangannya. Program bernama Safe City yang mencakup e-government, e-ticketing, rumah dengan teknologi terintegrasi, hingga layanan darurat lain disediakan oleh Huawei untuk mendukung perkembangan sistem smart city di Bandung.
Kamto mun
Oke jempol deh bro