Trending
Jumat, 17 Februari 2017

Kontribusi Salihara Jazz Buzz untuk Industri Musik Jazz Indonesia

  • Share
  • fb-share
Kontribusi Salihara Jazz Buzz untuk Industri Musik Jazz Indonesia

Komunitas Salihara memelihara tradisi untuk memberi ruang pada banyak musisi penuh talenta di scene jazz. Salihara Jazz Buzz 2017 bergulir selama beberapa pekan.

Sebagai salah satu kantong budaya yang berpengaruh di Jakarta, Komunitas Salihara punya tradisi tahunan bernama Salihara Jazz Buzz. Di tahun ini, festival dengan banyak pertunjukan tunggal itu digelar secara spartan setiap akhir pekan selama tiga minggu.

Berbeda dengan festival musik jazz yang biasa terjadi di Indonesia, Salihara Jazz Buzz seolah selalu menantang musisi-musisi yang telah dipilih lewat proses kuratorial yang ketat untuk melewati batas musikal yang mereka punya sebelumnya.

Tahun ini, sejumlah nama kebagian unjuk gigi. Mulai dari gitaris Andre Dinuth yang biasa bermain dengan Glenn Fredly, Indra Perkasa yang sehari-hari menjadi music director untuk Monita Tahalea, band legendaris Imanisimo, grup vokal Cinconotas Swingin’! dan beberapa nama lain, masuk di dalam daftar pengisi acara Salihara Jazz Buzz 2017.

Waktu masing-masing pertunjukan yang dirancang dengan sangat fokus –masing-masing penampil tampil tunggal di setiap malam pertunjukan— membuat eksplorasi menjadi punya ruang yang sangat besar.

Persiapan yang dimiliki oleh masing-masing musisi untuk mempersiapkan penampilan khusus mereka pun lumayan panjang. Tidak heran jika kemudian set panggung yang mereka tampilkan juga ikut-ikutan spesial.

Ini tradisi penting yang tetap berhasil dijaga oleh Komunitas Salihara. Sebelumnya, nama-nama seperti Gerald Situmorang, Indra Lesmana dan Dewa Budjana, Tesla Manaf dan beberapa nama lainnya, pernah mencatatkan diri mereka mempertunjukan musik dengan pendekatan yang model begini.

Kemampuan untuk menghadirkan sesuatu yang bisa diingat dengan baik, terbukti memberi sumbangsih yang tidak main-main untuk perkembangan musik jazz Indonesia. Terlebih, yang menjadi pemain utama, kebanyakan adalah talenta-talenta muda yang berhasil menafsirkan ulang musik jazz dengan sangat baik.

Kontribusi penting ini, seolah memperlengkap dinamika industri musik jazz yang memang tumbuh subur beberapa tahun ke belakang. Dengan tampilnya berbagai macam sisi dan model pertunjukan musik di dunia jazz, itu sudah menjadi bukti penting bahwa memang musik yang satu ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan selalu menjadi salah satu primadona di dalam musik Indonesia yang terus menancapkan kukunya dengan sangat kuat. 

Comments
nicolas filbert tandun
Salihara Jazz Buzz seolah selalu menantang musisi-musisi yang telah dipilih lewat proses kuratorial
Irwandi -
Artikelnya bagus