Trending
Kamis, 29 Oktober 2015

Jangan Beli iPhone 6S di India

  • Share
  • fb-share
Jangan Beli iPhone 6S di India

Time is money, they say. Sayangnya, para Apple fanboys dan fangirls di India harus menghabiskan kedua hal tersebut lebih banyak demi ngedapetin iPhone 6S dan 6S Plus. Nggak hanya nunggu tiga minggu lebih lama dari jadwal rilis utama, mereka juga harus membayar smartphone jebolan Apple tersebut dengan harga yang jauh lebih mahal,

 

Harga Paling Mahal

Para Apple fanboys dan fangirls di India mungkin langsung batal membeli iPhone 6S dan 6S Plus saat perilisan di negara mereka pada 16 Oktober 2015 lalu. Pasalnya, iPhone 6S seri 16GB di sana dibandrol dengan harga 62.000 rupee atau sekitar 12.85 juta rupiah. Padahal, harga pasaran yang ditetapkan Apple di Amerika adalah $649 atau setara dengan 8.71 juta rupiah.

Harga termahal tentu dipegang oleh iPhone 6S Plus dengan kapasitas penyimpanan 128GB. Harga pasaran di India adalah 92.000 rupee atau senilai 19 juta rupiah, kurang-lebih selisih 7 juta rupiah dari yang dijual di Amerika, yakni sebesar $949 atau sekitar 12,74 juta rupiah. Hal ini pun menjadikan India sebagai negara dengan harga iPhone 6S dan 6S Plus paling mahal di dunia.

 

Nilai Tukar Rupee Melemah

Mahalnya harga iPhone 6S dan 6S Plus di India dianggap nggak masuk akal karena selama beberapa tahun belakangan ini, Apple justru sedang berusaha meningkatkan penjualannya di sana. Apple bahkan menjual iPhone versi lawas mereka dengan harga murah setelah barang-barang tersebut berhenti diproduksi di Amerika. Rupanya, salah satu penyebabnya adalah melamahnya nilai tukar rupee di India.

Pada bulan Oktober 2014, nilai tukar rupee terhadap dolar Amerika adalah 61.61. Setahun berikutnya, nilai tersebut naik 6.2% menjadi 65.74 rupee. Apabila dibandingkan, harga iPhone 6S lebih mahal 13.7% daripada iPhone 6. Selain itu, pemerintah India menerapkan peraturan baru untuk menurunkan harga gadget yang diproduksi secara lokal dan menaikkan pajak bagi barang-barang impor sebesar 6-12.5%. Hal tersebut membuat Apple terpaksa menaikkan harga penjualan produk mereka di India.

 

Menyusahkan Peningkatan Penjualan

Harga jual iPhone 6S dan 6S Plus yang jauh lebih mahal tersebut dianggap bakal menyulitkan peningkatan penjualan Apple di India, apalagi harga produk-produk pesaing Apple dikabarkan lebih murah. Samsung Galaxy S6, misalnya, dibandrol dengan harga 40.000 rupee atau sekitar 8.35 juta rupiah. Sementara, smartphone Xiami RedMi dijual dengan harga kurang dari $200 atau senilai 2.7 juta rupiah.

Pihak peneliti dari Counterpoint Research, Neil Shah, pun menyampaiakan penilaiannya terhadap kenyataan tersebut. Ia berkata bahwa semua produk yang harganya di atas 60.000 rupee bakal susah dijangkau oleh masyarakat di India, termasuk yang dari kalangan menengah ke atas sekalipun.

Sebelumnya harga iPhone 6S dan 6S Plus diumumkan di India, Perancis menjadi negara dengan harga iPhone termahal, yakni sebesar $845 atau sekitar 11.4 juta rupiah untuk iPhone 6S seri 16GB. Meski masih termasuk mahal, sepertinya para Apple fanboys dan fangirls langsung bersyukur setelah denger kabar dari India tersebut, ya, Urbaners.

 

Source:cnet.com, hindustantimes.com, teknologi.news.viva.co.id

 

 

Comments
SAWI TRI
Pada bulan Oktober 2014, nilai tukar rupee terhadap dolar Amerika adalah 61.61. Setahun berikutnya, nilai tersebut naik 6.2% menjadi 65.74 rupee. Apabila dibandingkan, harga iPhone 6S lebih mahal 13.7% daripada iPhone 6. Selain itu, pemerintah India menerapkan peraturan baru untuk menurunkan harga gadget yang diproduksi secara lokal dan menaikkan pajak bagi barang-barang impor sebesar 6-12.5%. Hal tersebut membuat Apple terpaksa menaikkan harga penjualan produk mereka di India.
Mun mbah iban
Mantap broo