Trending
Selasa, 02 Agustus 2016

Pemberhentian Terakhir Launching MLD SPOT TV

  • Share
  • fb-share
Pemberhentian Terakhir Launching MLD SPOT TV

Setelah sukses dengan acara launching MLD SPOT TV di tiga kota, terakhir giliran Surabaya sebagai penutupnya. Bertepat di Domicile Lounge, launching MLD SPOT TV berlangsung sangat seru. Seperti di kota-kota sebelumnya, acara ini tidak hanya memberitahukan tentang adanya platform terbaru dari MLD SPOT, tetapi juga terdapat sharing session yang menginspirasi dengan bintang tamu yang sudah tidak asing lagi, yakni Angga Sasongko yang merupakan sutradara ternama, Marchella FP yang merupakan founder dari komunitas Generasi 90an dan juga Gary yang merupakan salah satu founder dari brand kulit asal Surabaya bernama Revolt Industry. Mereka tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat, tetapi juga tanya jawab seputar perfilman ataupun bisnis.

Acara launching MLD SPOT TV ini berlangsung sangat menarik, dengan audience yang juga antusias. Para buzzer dan influencer Surabaya hadir pada siang itu, antara lain @aslisuroboyo, @exploresurabaya, @kulinersby, @yarsano, @zefzefs, @nellaestantina, @aditzt, @infis_sbyfilm, @laurangelia dan @foodmaxsby. Mereka merupakan muda-mudi asal Surabaya yang kreatif dan curiousity yang tinggi. Terbukti dengan antusiasme yang terjadi pada saat sharing session, mereka tidak berhenti untuk bertanya ataupun menanggapi pendapat para pembicara.

Sekitar pukul 10.00 para tamu undangan telah berdatangan, sambil menikmati snack mereka mingle satu sama lain. Bahkan tidak jarang mereka foto bareng di photo booth yang telah disediakan pihak MLD SPOT. Sekitar pukul 11.30 sharing session pun dimulai, kali ini para pembicara tidak membicarakan kesuksesan mereka, melainkan perjuangan mereka untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang. Seperti Gary yang bercerita bagaiamana ia bisa survive saat workshop nya terbakar habis tanpa sisa dan membangun bisnis dari awal lagi. Dan bagaimana jeri payah Angga Sasongko dalam mencari investor pada filmnya yang berjudul "Cahaya Dari Timur". Mereka melakukan usaha keras dalam setiap prosesnya, jatuh bangun telah dirasakan, bahkan sampai hampir berhenti. Tetapi keyakinan mereka akan usaha tersebut lebih besar daripada rintangan yang dihadapi. Para audience pun tampak takjub mendengar pengalaman mereka pada saat-saat yang sulit. Pada kesempatan tersebut, para anggota dari @infis_sbyfilm juga bertanya dan sharing tentang keadaan perfilman di Surabaya.

Venue yang bertemakan rustic membuat acara ini tampak lebih formal namun tetap santai. Setelah sharing session usai, mereka pun lunch bareng dengan diiringi oleh MLD Jazz Project membawakan lagu-lagu yang bertemakan jazz. Pada acara ini juga terdapat booth-booth menarik dari produk lokal asli Indonesia, yakni Generasi 90an dengan mainan-mainan a la anak 1990-annya, Filosofi Kopi dengan kopi yang berkualitasnya, Portee Goods dengan sepatu-sepatu kerennya, dan terakhir brand lokal asal Surabaya yang bernama Erpbracelet dengan gelang-gelangnya yang unik.

Comments
Ahdan Maulana Muhammad
mantap keren dan informatif...
Irwandi
mantap infonya