Trending
Jumat, 02 September 2016

Darimana Datangnya Tren Fashion?

  • Share
  • fb-share
Darimana Datangnya Tren Fashion?

Setiap tahun berganti, gaya berbusana alias fashion kian lama semakin beragam saja. Tahun ini, gaya yang ngetren adalah itu. Tahun depan, belum tentu gaya yang sama bakal ada. Lo pernah nggak sih kepikiran darimana datangnya tren itu sendiri? Apa karena banyak yang pakai lantas jadi tren atau bagaimana? Berikut ini adalah ulasan mengenai hal tersebut. Seperti apa?

 

Seperti rantai makanan

Pada dasarnya, tren fashion bertahan dua hingga lima tahun. Setelah itu, biasanya model itu akan hilang dan jadi nggak kekinian. Meskipun lo menyangkal terpengaruh dengan perubahan tren, dalam beberapa titik, lo pasti ganti tren. Pasti ada satu titik yang akan mempengaruhi dunia lo.

Biasanya, gaya fashion hadir seperti rantai makanan. Mereka “memakan” dari rantai makanan paling bawah: para pecinta fashion. Tren ini akan mereka gunakan hingga menjadi sebuah hal yang wajar. Beberapa kelompok mungkin nggak terpengaruh. Itulah “rantai makanan” yang menduduki tingkatan paling atas. Namun, suatu saat kelompok tersebut akan mengikuti arus.

Pendekatan yang digunakan untuk memunculkan tren atau mode baru biasanya muncul dari para desainer. Harus ada perpaduan antara gaya baru dan gaya familiar. Terlalu baru, tren jadi membosankan. Sedangkan bila terlalu familiar, tidak ada perubahan tren sama sekali. Di sini peran peramal tren muncul. Mereka akan mengutarakan apa yang jadi kesukaan pelanggan di masa yang akan datang, kemudian desainer akan membuat model yang pasti akan laku di pasaran.

 

Beda wanita dan pria

Pada dasarnya, ada perbedaan mendasar mengenai persebaran tren pada pria dan wanita. Tren pada wanita biasanya memiliki siklus lebih cepat, antara satu musim (3 bulan) hingga satu semester. Namun, pola tren wanita cenderung ke tren yang dulu pernah ada. Satu musim wanita suka hitam, kemudian putih, lalu berlanjut dengan warna cerah di musim berikutnya.

Sedangkan untuk pria lebih lambat. Tren pada pria lebih bertahap dan tidak berubah-ubah. Pria tidak kompulsif dalam memilih gaya berpakaian maupun bersolek.

Sekarang udah paham kan darimana datangnya tren? Nggak perlu deh memungkiri fashion. Mau nggak mau lo akan terhisap di dalamnya.

 

Source: fashionbeans.com

Comments
sumardiyono
nice articlenya....
sumardiyono
Nice articlenya............