Trending
Rabu, 18 November 2020

Supreme Diakuisisi VF Corp: Bakal ke Mana Nih Arah Karya Selanjutnya?

  • Share
  • fb-share
Supreme Diakuisisi VF Corp: Bakal ke Mana Nih Arah Karya Selanjutnya?

Ada kabar mengejutkan dari skena hypebeast nih bro. Kabar mengejutkan itu adalah Supreme, yang dikenal sebagai salah satu brand streetwear yang melegenda, resmi diakuisisi oleh VF Corp dengan nilai kurang lebih mencapai Rp 29,5 triliun.

Perlu lo ketahui kalau VF Corp adalah perusahaan induk yang menjadi payung besar untuk berbagai brand atau label terkenal lainnya. Sebut saja seperti The North Face, Vans, Timberland, Eastpak, Dickies dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kalau ditelisik lebih dalam, kemungkinan hal ini terjadi sudah cukup terlihat dari berbagai kolaborasi yang dilakukan oleh Supreme dan berbagai label yang berada di bawah naungan VF Corp, sih. Supreme berulang kali melakukan kolaborasi dengan The North Face – bahkan untuk musim gugur dan dingin ini – mereka sudah mengeluarkan koleksi yang bikin geger para skena hypebeast.

Lalu, Supreme juga pernah berkolaborasi dengan Vans dan Timberland. Di antara lo yang membaca bahasan kali ini, apakah ada yang punya karya Supreme X Vans? Kalau ada, wah beruntung sekali bro karena koleksi di kolaborasi itu keren banget!

Akuisisi ini bahkan ditegaskan oleh Founder dari Supreme, yaitu James Jebbia. James, dilansir dari kompas.com – menyatakan kalau dirinya dan Supreme – cukup bangga bisa bergabung dengan VF sebagai salah satu perusahaan kelas dunia yang menaungi banyak brand hebat juga.

Pertanyaan yang mungkin ada di benak lo semua, apakah karya dari Supreme akan tetap seperti Supreme sebelum-sebelumnya dengan berbagai ciri khas yang ada? Atau apakah akan ada ‘gaya baru’ yang dikeluarkan Supreme sebagai tanda dari akuisisi ini?

Menurut Steve Rendle, CEO dari VF Corp, menyatakan kalau kemitraan, atau akuisisi ini bakal tetap mempertahankan budaya unik dan segala kemandirian yang ada. VF juga jadi pengurus ideal untuk menghormati warisan otentik dari label lifestyle ini dan memberikan kesempatan dalam memanfaatkan skala dan segala keahilan yang ada untuk terus bertumbuh di jangka yang panjang dan berkelanjutan.

Well, kalau dilihat dari pernyataan dari Steve Rendle, kemungkinan Supreme bakal terus mengeluarkan karya-karya yang otentik sih, bro. Oh iya, koleksi Supreme mana nih yang sudah lo punya? Punya yang batu bata, nggak bro?

 

Supreme Masih Bisa Melakukan

Kolaborasi yang Gila dan Luar Biasa

Cukup mengagetkan kalau Supreme akhirnya diakuisisi penuh oleh VF Corp. Kira-kira bakal ke mana ya bro arah karya Supreme selanjutnya?

Credit Image: pluggednews.com

 

Cukup mengagetkan kalau Supreme akhirnya diakuisisi penuh oleh VF Corp. Kira-kira bakal ke mana ya bro arah karya Supreme selanjutnya?

Credit Image: justmeandsupreme.com

Menelisik lebih dalam dari pernyataan dari Steve Rendle sebagai CEO VF Corp menanggapi akuisisi Supreme, brand legenda ini bakal bisa terus melakukan kolaborasi yang gila dan luar biasa. Supreme, walau diakuisisi oleh VF Corp, tidak akan dibatasi untuk melakukan kolaborasi dengan label naungan VF Corp saja.

Siapa yang sangka sih kalau Supreme bisa berkolaborasi dengan salah satu merk biskuit, yang slogannya diputar, dijilat dan dicelupin? Kolaborasi Supreme dengan biskuit itu cukup menggegerkan banyak orang, lho.

Terkait dengan kolaborasi yang masih bisa dijajaki oleh Supreme dengan apapun yang mereka mau, VF Corp bahkan menawarkan Supreme untuk ekspansi internasional dengan nilai mencapai 1 Miliar dollar AS.

That is a big number! Oleh karena itu – VF Corp sendiri berharap pada Supreme kalau sampai tahun 2022 nanti, Supreme berharap bisa menyumbangkan pendapatan setidaknya sampai 500 juta dollar AS. Apakah hal ini bisa terjadi?

Sangat mungkin bisa terjadi mengingat Supreme mempunyai ‘budaya’ tersendiri dalam melakukan penjualannya. ‘Budaya’ yang dimaksud adalah elemen atau faktor kelangkaan, di mana para skena hypebeast mengejar hal tersebut. Ada kebanggaan tersendiri kalau mereka bisa dapat barang yang langka di pasaran.

Dari segala pengaruh sosial yang ada – ini kenapa beberapa millennial menganggap kalau koleksi Supreme adalah salah satu investasi yang menyenangkan. Apakah ada satu kaos Supreme yang ditawar lebih dari Rp 5 juta, bro?

Wah bagaimana nih? Dari segala penjelasan di atas – sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja buat tahu kolaborasi gila apa lagi yang bakal dijajaki oleh Supreme dan brand atau label lainnya.

 

Feature Image – highsnobiety.com

Comments
Agus samanto
sesuai ya g punya arahnya
EDI SASONO
Sangat mungkin bisa terjadi mengingat Supreme mempunyai ‘budaya’ tersendiri dalam melakukan penjualannya. ‘Budaya’ yang dimaksud adalah elemen atau faktor kelangkaan, di mana para skena hypebeast mengejar hal tersebut. Ada kebanggaan tersendiri kalau mereka bisa dapat barang yang langka di pasaran.