Trending
Selasa, 13 Januari 2015

Emperor Chicken: Hidangan Berbalut Tanah Liat untuk kaisar

  • Share
  • fb-share
Emperor Chicken: Hidangan Berbalut Tanah Liat untuk kaisar

Keanekaragaman dan kelezatan kuliner dari Negeri China memang sudah diakui oleh masyarakat dunia. Di antara beragam hidangan khasnya itu, terselip salah satu menu istimewa yang sudah menjadi andalan sejak ratusan tahun lalu. Menu tersebut adalah “Emperor Chicken”, hidangan yang hanya diperuntukkan bagi kaisar kerajaan di era Dinasti Ming. Lebih dari sekedar eksklusif, Emperor Chicken juga unik berkat cara pematangannya yang dibakar dalam balutan tanah liat.

Ayam yang digunakan dalam pembuatan Emperor Chicken adalah satu ayam utuh tanpa tulang. Ayam itu direndam selama dua jam di dalam anggur khas Cina yang bernama “Hua Diao”. Sementara itu, bahan-bahan lainnya, seperti rebung, jamur wild tea, jamur fragrant, dan daging bebek yang udah disuwir, ditumis sebentar serta diberi sedikit anggur, lada, dan garam.

Bahan-bahan yang ditumis akan dicampur ke dalam ayam yang sudah direndam, kemudian dibungkus dengan daun teratai dan kertas kaligrafi khas China. Setelah dibungkus, barulah ayam dibalut dengan tanah liat yang diimpor khusus dan dibakar hingga matang. Tanah liat ini berfungsi untuk menutup rasa dan aroma dari campuran makanan yang ada di dalam ayam saat dipanggang, sehingga rasa ayam tetap terjaga dengan baik.

Proses pemanggangan ayam hingga matang bisa mencapai empat hingga enam jam. Namun, penantian panjang tersebut berakhir pada kualitas Emperor Chicken terbaik. Saat lapisan daun teratai terbuka, bakal langsung tercium aroma super harum dari perpaduan ayam dengan bahan makanan dan rempah yang ada di dalamnya. Tekstur ayam menjadi sangat empuk dan lembut, rasa bumbunya yang kompleks pun menghasilkan rasa gurih yang ringan.

Nah, hidangan Emperor Chicken ternyata nggak berhenti sampai meja makan kaisar di Dinasti Ming aja. Salah satu restoran di Jakarta, Ming Dine and Chill, ternyata sanggup membawa hidangan istimewa ini ke hadapan para pengunjungnya. Ming Dine and Chill bahkan tetap menggunakan proses pemanggangan dengan tanah liat agar nggak menghilangkan sifat tradisional dari pembuatan Emperor Chicken itu sendiri.

Kalau lo berminat mencoba hidangan Emperor Chicken di Ming Dine and Chill, lo harus menyiapkan budget sekitar Rp 350.000,00 dan memesannya paling nggak satu hari sebelum lo datang. Jangan khawatir ayam akan terasa dingin saat mau disantap, karena Emperor Chicken akan dibakar lagi sekali sebelum bongkahan tanah liat dihancurkan. Well, are you ready to be the next "emperor"?

 

 

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnn bangettttt bossss
subkhan al'aziz
nice infonya