Trending
Kamis, 14 Januari 2016

Tren Kuliner Tahun 2016

  • Share
  • fb-share
Tren Kuliner Tahun 2016

Setiap tahun, selalu ada tren-tren baru yang muncul, salah satunya datang dari dunia kuliner. Nggak terkecuali pada tahun 2016 ini, Urbaners. Uniknya, nggak semua tren-tren dari dunia kuliner berhubungan dengan makanan, lho, tapi juga tentang teknik pembuatan, pembayaran, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tren kuliner untuk tahun 2016 yang telah diprediksi oleh para ahli, konsultan, dan chef.

 

Delivery Makanan Berbasis Teknologi

Tren kuliner satu ini sebetulnya udah mulai muncul sejak tahun 2015. Lihat aja jasa pengantaran makanan dari beberapa perusahaan ojek di Indonesia. Dan sepertinya tren ini bakal lebih populer pada tahun 2016, mengingat begitu mudahnya proses memesan makanan melalui aplikasi di gadget kita. Nggak perlu memiliki bisnis restauran untuk menjalankan jasa delivery ini, kok. Google dan Amazon bahkan mulai melirik bisnis delivery makanan satu ini.

 

Chef Datang ke Rumah

Nggak bisa melakukan travelling ke restauran bintang lima favoritmu? Santai aja, Urbaners, karena chef di sana bakal datang ke tempat lo! Biasanya, para chef ini diminta untuk datang pada acara-acara tertentu, seperti pernikahan atau pesta ulang tahun. Chef bernama Albert Adrià, misalnya, berangkat dari Barcelona ke London pada bulan Februari 2016 nanti demi memenuhi panggilan memasak. Tentu lo harus memngantongi budget yang cukup agar dapat mendatangkan chef yang lo mau.

 

Protein dari Sayur-Sayuran

Tren kuliner internasional mulai menjurus pada penggunaan protein dari sayur-sayuran daripada daging. Sylvian Charlebois dari University of Guelph’s Food Institute bahkan berkata bahwa hal tersebut bakal menandai era baru dalam dunia kuliner. Harga daging yang mengalami kenaikan sebesar 30% dalam dua tahun pun membuat masyarakat mulai mempertimbangkan untuk beralih ke sayur-sayuran demi mendapat protein.

 

Revolusi Bahan-Bahan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa restauran menggunakan pewarna dan pengawet makanan untuk mengolah produk-produk mereka. Tapi, hal tersebut diprediksi bakal berubah pada tahun 2016. Restauran dan produsen makanan lain mulai mempertimbangkan untuk menggunakan bahan-bahan alami agar menu-menu yang ditawarkan pun menjadi lebih sehat.

 

Gimana menurut lo, Urbaners? Tren yang cukup menggembirakan, bukan? Sayangnya, beberapa ahli kuliner juga memprediksi bahwa rata-rata harga makanan akan mengalami kenaikan pada tahun 2016 nanti. Semoga prediksi tersebut melenceng, ya!

 

 

Source: cbc.ca, businessinsider.com, foodtolive.com

Comments
Putra ragil
Good information
DEVI TRI HANDOKO
Chef Datang ke Rumah