Istimewa! Sate Dan Tempe Jadi Juara di Taiwan

Mendengar ada nama masakan Indonesia yang disebutkan di negara lain rasanya ada kebanggaan tersendiri. Bagaimana bila ternyata nama masakan Indonesia yang disebutkan justru memenangkan sebuah ajang internasional? Adalah sate ayam dan tempe mendoan yang jadi juara di sebuah ajang makanan internasional di Taiwan beberapa waktu yang lalu. Gimana ceritanya?

Jadi pemenang di Taiwan

Ada sekitar 23 perwakilan negara yang jadi peserta dalam International Food Festival 2016 di Taipei Medical University, termasuk Indonesia. Masing-masing perwakilan bersaing satu sama lain dalam menyajikan masakan khas negara mereka. Sejumlah 30 mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di TMU turut andil dengan menyajikan tiga masakan andalan: sate ayam, tempe mendoan, dan teh serai dalam bentuk jelly.

Sate ayam, tempe mendoan, dan teh jelly kemudian dijual dengan harga berturut-turut 50 NTD/ dua tusuk (sekitar 20 ribu), 15 NTD per potong (sekitar 6 ribu), dan 15 NTD. Yang membanggakan, semua makanan ludes terjual hanya dalam waktu satu jam saja. Padahal ada sekitar 1.300 tusuk sate ayam, 250 potong tempe mendoan, serta 100 cup jelly. Hal ini membuat kontingen Indonesia jadi juara dan meraih gelar masakan paling favorit di acara tersebut. Bukan itu saja, keuntungan bersih para mahasiswa mencapai 25.656 NTD atau sekitar 10 juta rupiah.

Berkat kerja sama anggotanya

Penjualan tersebut faktanya nggak semudah yang dibayangkan, khususnya tempe mendoan. Ini karena masyarakat lokal tak pernah tahu tempe mendoan itu seperti apa. Akhirnya, tim memutuskan untuk menyiapkan tester agar banyak pembeli yang tertarik. Selain itu, kesibukan kuliah juga jadi hambatan dalam menyiapkan stand mereka. Untung, kerja sama yang apik pada setiap anggota tim mampu membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Event yang diselenggarakan oleh International Office Taipei Medical University ini menjadi kegiatan tahunan yang paling dinanti oleh setiap perwakilan negara. Pasalnya, masing-masing negara memiliki kesempatan untuk pamer budaya dan tradisi dari kampung halamannya masing-masing. Selain itu, ajang ini juga dimaksudkan sebagai ajang latihan bisnis sekaligus entrepreneurship bagi para mahasiswa di kampus tersebut.

Selamat untuk mahasiswa Indonesia TMU. Semoga pencapaian ini dapat semakin memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Source: goodnewsfromindonesia.com