Trending
Selasa, 04 Juli 2017

Barista Kesal Karena Empat Hal Ini

  • Share
  • fb-share
Barista Kesal Karena Empat Hal Ini

Urbaners yang ikut trend ngopi di kedai kopi tentu tahu betul profesi Barista. Barista bagaikan sebuah ‘image’ dari coffee shop dibalik mesin kopi dan kasir. Seorang Barista dituntut meracik kopi enak untuk pengunjung dengan selera dan kebiasaan yang berbeda-beda.

Meski terlihat simple, ternyata ada satu kebiasaan pelanggan yang secara tidak sadar 'melukai' perasaan sang barista yang sudah berusaha menyajikan kopi untuk Urbaners. Seperti dikutip dari news.com.au, seorang Barista dari Coffee Shop Starbuck, Brian Beckwith mengungkapkan kekesalannya dari para pelanggan di kedai kopinya. Berikut empat hal yang tidak disukai Barista dari pelanggannya:

 

Memesan Kopi Sambil Menelepon

Sang Barista tentu akan kesulitan melayani pelanggan ketika mereka sibuk berbicara di ponsel. Seperti dilaporkan The Age, beberapa kedai kopi di ibu kota Australia meminta pelanggannya untuk menyimpan ponsel mereka ketika memesan secangkir kopi.

Sebuah kedai bernama "Mister Close" di Melbourne bahkan memasang tanda peringatan yang berbunyi, "Kami tidak bisa melayani Anda jika Anda sedang menggunakan telepon". Kedai itu menyampaikan larangan tersebut di akun Instagramnya.

 

Pelanggan Minta Tambahan Gula untuk Kopi

"Jangan ada gula di antara kita", mungkin lo pernah pernah melihat atau mendengar kalimat ini di kedai kopi. Ternyata beberapa barista kedai kopi lebih senang jika Urbaners tidak menambahkan gula dalam kopi yang dipesan. Dengan begitu, pembeli menikmati rasa asli dari kopi yang disajikan.

 

Membuang Sisa Kopi

Namanya memang barista, tapi barista di kedai kopi juga bekerja mencuci cangkir-cangkir kopi, membersihkan meja dan kursi. Mereka yang baru bekerja di coffee shop mungkin berawal bukan dari menyentuh espresso machine, tapi cangkir kotor dan sapu.

Menurut Beckwith,  banyak pelanggan yang sering membuang sisa kopi panas ke tempat sampah. Menjadi hal berat bagi barista ketika harus membersihkan dan  melihat kantong sampah  penuh kotoran kopi.

 

Barista Bukan Tuhan

Barista yang baik di Coffee Shop gemar memberi pengetahuan tentang kopi. Namun ada pula kostumer yang menguji pengetahuan sang barista dengan mengatakan “Bikinin aja kopi yang paling enak”.

Menurut pengalaman Beckwith, tak jarang si pemesan kemudian protes karena kopi yang disajikan tak sesuai dengan harapannya. Padahal ketika memesan mereka tidak memberikan spesifik tambahan apa di kopi yang dipesannya.

 

Source : Detik

Comments
RESPENI RIMA KUMALASARI
Memesan Kopi Sambil Menelepon
Sandi Widiyantoro
Kalau bisa ya dihabiskan 🙂