Login
Merintis karir di bidang kuliner nggak cuma bisa menjadi seorang chef ternyata – ada banyak juga orang yang memilih berkarir di bidang ini sebagai food stylist. Lo pasti pernah melihat iklan makanan yang menggoda dan seketika bikin lo laper karena gambarnya bikin ngiler. Baik itu di media sosial, tv, maupun website.
Nah gambar menarik itu adalah hasil karya dari seorang food stylist – yaitu orang yang kerjanya bikin makanan keliatan enak, kece, dan siapapun yang liat jadi ngiler dan pengen coba deh, bro!
Siapa yang menyangka profesi ini ternyata banyak diminati dan menghasilkan cuan yang cukup besar? Selain harus memiliki jiwa seni dan kreativitas yang tinggi juga, lo juga dituntut untuk menata makanan agar tampak terlihat menggoda. Tapi selain itu, apa sih yang bikin profesi ini banyak diminati? Simak terus artikel ini buat tau jawabannya, ya!
Baru Muncul, Tapi Kenapa Banyak Diminati?
Simpelnya nih kalo dijelasin, food stylist itu seperti pelukis tapi dalam dunia profesi ini sebetulnya berbeda dengan chef. Kalo chef bikin makanan rasanya enak, kalo food stylist bikin dalam bentuk tampilannya biar terlihat menggoda dan menarik.
Konon, pekerjaan ini banyak diminati karena sekarang siapa sih yang nggak suka estetika? Food stylist melihat hal ini sebagai peluang, bro. Karena maraknya bisnis makanan juga, secara nggak langsung profesi yang satu ini jadi banyak diminati.
Emang untuk menjadi beda kita harus memanfaatkan momen yang baik ya, bro!
Nggak Perlu Jago Masak, yang Penting Jago Plating dan Motret!
Credit image - Byron Tallbot
Tenang bro, untuk menjadi seorang food stylist lo nggak harus jago masak kok. Karena profesi yang satu ini memiliki karakter yang sama sekali berbeda dibanding profesi di bidang kuliner lainnya – seperti yang sudah disebutkan di atas.
Tapi yang perlu lo ketahui – untuk menjadi seorang food stylist lo nggak perlu terjun terlalu dalam di dunia perkulineran. Karena seorang food stylist nggak perlu memasak makanan yang lo foto, bro!
Cukup dengan memahami teknik fotografi secara basic dan estetika, lo bisa menyesuaikan angle dan plating yang cocok untuk memotret dan akan menghasilkan foto yang bikin orang yang ngeliatnya tergoda. Karena terkadang, nggak melulu soal makanannya yang menarik – tapi juga angle fotonya!
Orang Photogenic? Ini Makanan yang Photogenic
Credit image - NDTV Food
Kalau seorang fotografer biasa lo dituntut mencari talent yang sekiranya terlihat photogenic, sebagai seorang food stylist lo dituntut untuk membuat makanan yang lo foto terlihat photogenic.
Tentunya lo harus lo up-to-date mengenai tren di dunia kuliner. Dengan begitu, lo lebih mudah menata makanan agar terlihat photogenic. Selain itu, lo juga harus memiliki ide-ide kreatif dalam plating dan mata seni yang tajam untuk memilih warna serta bentuk yang menarik.
Cara biar makanan yang lo foto terlihat lebih photogenic adalah dengan plating se-estetikmungkin dan serapi mungkin – setelah itu, lo bisa mencari tempat dengan pencahayaan pas sehingga plating lo nggak terhalangi oleh cahaya yang terlalu terang atau bahkan terlalu gelap.
Bedanya dengan Food Photograper?
Kalau lo pernah mendengar istilah food photographer, lo pasti bingung ketika membaca artikel ini – karena, apa bedanya?
Simple, bedanya hanya pada teknik pengambilan fotonya, bro. Food photographer cenderung lebih memperhatikan teknik fotografi nya dalam pengambilan gambar makanan – atau bisa lo sebut sebagai expert nya foto makanan.
Kalau food stylist, cuma sekedar menghias makanan dan ambil fotonya yang paling menarik. Meskipun sekilas sama, ternyata berbeda ya, bro!
Ternyata banyak hal yang harus lo perhatikan untuk menjadi seorang food stylist ya, bro. Meskipun begitu, peluang untuk menjadi food stylist ini bisa banget lo tekuni – apalagi buat lo yang baru merintis bisnis. Jadi, apakah lo tertarik untuk menjadi seorang food stylist, bro?
Feature Image - Creative Live
Comments