Trending
Rabu, 15 Mei 2019

Indonesian Latte Art Artist, Seni Dalam Secangkir Kopi

  • Share
  • fb-share
Indonesian Latte Art Artist, Seni Dalam Secangkir Kopi

Siapa sih yang nggak suka ngopi? Bukan cuma jadi minuman favorit yang bisa jadi pelengkap makanan ringan, kopi masa kini juga menjadi pemersatu para pencintanya untuk berkumpul, berdiskusi dan belajar berbagai macam hal tentang kopi. Misalnya saja seperti yang dilakukan komunitas Indonesian Latte Art Artist. Apa aja yang dilakukan dan jadi keunikan komunitas ini? Yuk, ulik kisahnya di sini!

 

Tempat Para Pencinta Latte Art Berkumpul dan Belajar

Tempat Para Pencinta Latte Art Berkumpul dan Belajar

Sejak berdiri pada 3 Februari 2014, komunitas Indonesian Latte Art Artist (ILAA) memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang lebih luas mengenai peran seorang barista.

Komunitas ini memiliki cara pandang bahwa barista adalah orang yang bisa merepresentasikan kopi. Bukan hanya sekedar menyeduh kopi, barista harus menceritakan kopi beserta kisahnya di baliknya pada tamu yang datang. Peran inilah yang nantinya membawa setiap barista bisa membawa energi pada kopi Indonesia dan memajukannya dengan cara dan warna masing-masing.

Meski berawal dari kesukaan terhadap latte art, komunitas ini tak hanya sekadar membahas tentang cara dan tips membuat latte art pada anggotanya. Di tahun pertama, fokus utama yang dikerjakan adalah mengembangkan ILAA secara keseluruhan. Hal yang ditekankan adalah komunitas Indonesian Latte Art Artist hadir sebagai wadah untuk berbagi.

Di industri kopi, terutama profesi barista, informasi dan pengetahuan akan kopi adalah hal yang paling mempengaruhi perkembangan masing-masing barista. Namun pada kenyataannya, para barista memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda antar coffee shop. Ada coffee shop yang melatih dan memberdayakan barista dengan baik, namun ada juga yang melatih barista tentang latte art secara ala kadarnya.

"ILAA punya tugas (untuk) mencari cara agar para barista yang tidak dilatih dengan maksimal ini dapat sumber informasi (dan pengetahuan) yang benar tentang kopi agar mereka bisa terus berkembang dan ikut serta memajukan (industri) kopi Indonesia," tutur Pendiri ILAA, Ardian Maulana.

 

Anggota ILAA Harus Bisa Membuat Latte Art

Anggota ILAA Harus Bisa Membuat Latte Art

Mulai tahun 2015, ILAA melaksanakan berbagai acara mulai dari gathering, lomba latte art, lomba manual brewing hingga workshop internal untuk para member. Rangkaian acara dibuat sebagai salah satu janji Ardian untuk memberikan ilmu pada setiap orang yang menjadi anggota ILAA.

Dalam proses perekrutan anggota, ILAA mengusung konsep seleksi, sehingga setiap anggota harus benar-benar bisa membuat latte art dengan cara mengirimkan bukti video saat ia membuatnya. Kini Indonesian Latte Art Artist menjadi salah satu komunitas Coffee People Community dengan aktivitas yang lebih luas dan anggota yang lebih beragam.

Saat ini anggota ILAA mencapai 800 orang dengan jumlah anggota aktif 200 orang mulai usia 18-55 tahun. Anggota ILAA sendiri nggak hanya terdiri dari para barista aja, melainkan dari berbagai kalangan mulai dari pemilik coffee shop, roaster, petani, tukang servis mesin kopi, sales kopi, dan juga para pencinta kopi.

"Di tahun 2016, makin banyak coffee profesional yang gabung di ILAA, jadi saya tidak sendiri lagi membagikan ilmunya. Ada banyak teman-teman yang sudah berpengalaman dan hebat, saya ajak untuk bagi-bagi ilmunya," ujar Ardian.

Untuk menjangkau seluruh anggota yang tak hanya berada di Jakarta, tapi juga tersebar dari Sabang sampai Merauke, Ardian  memutuskan untuk menyatukannya dalam sebuah grup Whatsapp. Di dalam grup ini setiap anggota bebas berdiskusi dan berbagi ilmu satu sama lain.

Setiap tahunnya biasa ILAA membuat 3 jenis aktivitas, yaitu internal, eksternal dan aktivitas sosial. Pada aktivitas internal yang melibatkan para anggotanya saja, biasa mereka berkumpul untuk kopdar, halal bihalal, dan juga rapat anggota. Kalau acara eksternal, biasanya mereka membuat kejuaraan, workshop dan bazaar yang dibuka bagi semua orang. Selain kegiatan tersebut, ILAA juga nggak lupa untuk mengadakan aktivitas sosial seperti ke panti dan sekolah terbuka untuk berbagi semangat dan harapan terutama bagi yang putus sekolah.

 

Road Show untuk Menyebarkan Pengetahuan Tentang Kopi

Road Show untuk Menyebarkan Pengetahuan Tentang Kopi

Tak hanya berbagi keterampilan dan pengetahuan mengenai kopi, ILAA mempunyai misi untuk menciptakan tren positif agar budaya ngopi di Indonesia dapat membangun moral dan nilai ekonomi.

Saat ini ILAA sedang disibukkan dengan kegiatan Roadshow di 24 kota yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2017. Adanya program ini diharapkan bisa membantu pemerataan penyebaran informasi dan peningkatan industri kopi dari hulu ke hilir dari Sabang sampai Merauke.

 

Seni Belajar Latte Art

Seni Belajar Latte Art

Bagi Ardian, latte art adalah bahasa, seni yang tersampaikan lewat secangkir kopi latte panas yang berisi pesan dari barista-nya. Belajar latte art memang nggak mudah karena perlu latihan khusus untuk menguasai seni ini.  Bagi barista pemula yang ingin menekuni dunia latte art wajib  mendalami teknik kebaristaan terlebih dulu, seperti cara membuat espresso yang baik, steam susu sampai cara penuangan susu ke cangkir kopi.

"Barista itu sama seperti seniman. Kreativitas menjadi modal utama bagi latte artist yang menggemari bidang ini (karena) kreativitas mereka sangat menentukan karya yang dihasilkan. Banyak juga barista yang kurang kreatif (sehingga) hanya bisa membuat pola-pola umum atau mencontoh karya barista lain,” ungkap pria yang juga jadi enterpreneur kopi ini.

Nah, buat Urbaners yang tertarik jadi barista dan mau gabung di komunitas ini, coba mulai perluas pengetahuan lo tentang kopi, ya! Coba tonton orang-orang yang udah ahli biar lo ngerti cara membuat latte art yang unik dan mempunyai cita rasa seni tinggi. Kalau udah bisa, lo tinggal daftar deh jadi Indonesian Latte Art Artist! Selamat mencoba, Urbaners!

 

Comments
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
Tempat Para Pencinta Latte Art Berkumpul dan Belajar
Iriyandi
Msntap bener nih