Trending
Selasa, 31 Maret 2015

Alasan Hantu Asia Lebih Seram Dibanding Hantu Barat

  • Share
  • fb-share
Alasan Hantu Asia Lebih Seram Dibanding Hantu Barat

Film horor memang genre film yang paling laris dan diminati oleh sebagian besar masyarakat di dunia. Entah kenapa, tapi banyak orang yang rela mengeluarkan uang cuma untu ditakut-takuti. Nggak heran kalau tiap tahun ada saja film horor terbaru yang menempati posisi top di Hollywood.

Meski begitu, kalau ada perbandingan tingkat keseraman antara film horor asia dan barat, maka sudah jelas film horor asia lebih seram dan lebih membuat kita, penonton Indonesia merinding. Terutama jika berbicara soal film horor Jepang dan Thailand.

Mengapa begitu? Menurut para ahli, wujud hantu pada film horor asia mengingatkan orang akan kematian, inilah yang ditakuti oleh banyak orang. Hantu-hantunya pun tampak lebih sederhana, pucat, dingin dan meneror dengan cara berjalan perlahan-lahan. Teror semacam ini yang justru malah menciptakan kesan mistis yang mencekam secara alami.

Seperti yang kita tahu, film horor Jepang dan Thailand sangat kental aura mistisnya. Kisah-kisahnya biasa diangkat dari legenda masyarakat setempat yang memang tabu untuk dibahas. Eksplorasi cerita dan wujud hantu asia juga lebih menyeramkan dibandingkan hantu barat yang biasanya nggak jauh-jauh dari monster-monster, zombie atau drakula.

Kebudayaan Asia pun lebih banyak terpengaruh urband legend dan hal-hal klenik sehingga memperkuat bagian cerita dan adegan dalam film horror asia, berbeda dengan kebudayaan barat yang lebih modern dan jauh dari unsur supranatural sehingga kurang mengena bagi masyarakat asia. Fakta ini pun nampaknya juga di-amini oleh produser-produser film Hollywood, buktinya banyak film horor Asia seperti the Ring dan Ju-on yang di remake menjadi film Hollywood dan sukses menjadi box office. 

Kalau dalam hal eksplorasi cerita dan wujud hantu, Indonesia pun nggak kalah dari Jepang dan Thailand, bahkan Indonesia kaya akan ragam wujud hantu yang seram, tapi sayangnya belakangan ini film horror Indonesia sudah disabotase aura mistisnya dan lebih cenderung kepada genre komedi yang diselimuti perempuan-perempuan seksi. Sayang sekali ya Urbaners!

 

 

 

Comments
THIAS HASTININGSIH
Kebudayaan Asia pun lebih banyak terpengaruh urband legend dan hal-hal klenik sehingga memperkuat bagian cerita dan adegan dalam film horror asia, berbeda dengan kebudayaan barat yang lebih modern dan jauh dari unsur supranatural sehingga kurang mengena bagi masyarakat asia. Fakta ini pun nampaknya juga di-amini oleh produser-produser film Hollywood, buktinya banyak film horor Asia seperti the Ring dan Ju-on yang di remake menjadi film Hollywood dan sukses menjadi box office.
Miftachul Rahardoni
keren banget