Trending
Rabu, 15 Maret 2017

Piala Oscar Cuma Laku Dijual Rp 13 Ribu

  • Share
  • fb-share
Piala Oscar Cuma Laku Dijual Rp 13 Ribu

Menjadi yang terbaik di ajang Academy Awards pasti menjadi impian setiap insan perfilman. Masuk sebagai nominasi saja sudah jadi kebanggaan tersendiri apalagi bisa memenangkan penghargaan film paling bergengsi di dunia ini. Piala Oscar menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan. Sebab, itu artinya karya dan akting mereka diakui.

Pemenang Oscar bakal menerima piala bersepuh emas 24 karat yang menjadi dambaan banyak orang. Bagi pemenangnya, Piala Oscar sungguh tak ternilai. Namun, kira-kira berapa harga Piala Oscar yang sangat bergengsi itu jika dijual, ya?

Dilansir dari Los Angeles Times, harga piala piala berbentuk ksatria berpedang itu tidak lebih dari US$ 1 atau sekitar Rp 13 ribu. Nilai itu jauh di bawah biaya produksinya, yakni 400 dollar AS atau sekitar Rp 5,3 juta. Ditambah proses produksinya yang memakan waktu tiga setengah bulan.

Jangan kaget Urbaners. Ini karena adanya peraturan bagi mereka yang berniat menjual atau melelang Oscar harus menawarkannya terlebih dulu ke penyelenggara Oscar, Academy of Motion Picture Arts and Sciences, dengan harga 1 dolar AS. Peraturan dari Academy itu bahkan dikuatkan oleh putusan pengadilan pada tahun 2015.

Dulu, pemenang Oscar bisa bebas menjual piala mereka kepada siapa pun dengan harga selangit. Herman Mankiewicz yang memenangkan Oscar pada tahun 1941 untuk skenario terbaik film Citizen Kane menjual pialanya dengan harga US$ 332.165 atau senilai Rp 4,3 miliar saat ini. Sementara Gregg Toland yang menang Oscar kategori sinematografi terbaik tahun 1939 menjual pialanya dengan harga Rp 3 miliar.

Tapi semua berubah setelah tahun 1950 karena perjanjian Oscar hanya bisa dijual ke penyelenggara Oscar. Hal itu dilakukan untuk menjaga integritas Academy Award. Bahwa sejatinya piala itu bukan menjadi barang yang bisa dijual bebas. Aturan itu untuk menahan para pemenang Oscar menjual piala mereka seenaknya sendiri.

Bila para pemilik Oscar ini ketahuan menjual pada orang lain, mereka harus siap-siap berhadapan dengan para pengacara Academy. Kebijakan ini, tentu ada alasannya.

"Piala Oscar tidak boleh menjadi barang yang bisa diperjualbelikan," ujar pengacara Academy Awards, John B. Quinn. Ia menyebutkan bahwa Academy berkepentingan untuk mencegah turunnya nilai penting dari piala ini.

Quinn menambahkan, bahwa pihak Academy akan secara aktif memburu orang-orang yang berniat menjual Oscar. Ini, menjadi bagian dari strategi Academy untuk melindungi hak cipta dan hak paten Oscar.

Sebelumnya, pada tahun 1999, Michael Jackson membeli Piala Oscar untuk Best Picture yang diberikan kepada film Gone With The Wind. Penyanyi berjuluk "King of Pop" itu membelinya dengan harga fantastis, yakni US$ 1,54 juta atau sekitar Rp 20,5 miliar. Ini bisa dilakukan karena Oscar tersebut diraih produser film legendaris David O. Selznick pada tahun 1939, sebelum peraturan itu berlaku.

Lain lagi dengan sutradara kondang, Steven Spielberg. Ia setuju dengan pendapat bahwa yang berhak memiliki piala selain pemenang adalah Academy, sebagai penyelenggara Oscar. Ia menunjukkan dukungannya dengan membeli dua Piala Oscar milik Bette Davis dan satu Oscar milik Clark Gable dengan total harga US$ 1,36 juta (Rp 18 miliar). Sutradara film Jurassic Park ini kemudian menyerahkan tiga piala itu ke Academy.

 

Source: Okezone.com

Comments
RAHARDJO TEONOVI
Dilansir dari Los Angeles Times, harga piala piala berbentuk ksatria berpedang itu tidak lebih dari US$ 1 atau sekitar Rp 13 ribu. Nilai itu jauh di bawah biaya produksinya, yakni 400 dollar AS atau sekitar Rp 5,3 juta. Ditambah proses produksinya yang memakan waktu tiga setengah bulan.
Iriyandi
Asik bener yak