Linkin Park Siapkan Kejutan di Ulang Tahun ke-20 Album Hybrid Theory

Memperingati ulang tahun ke-20 album “Hybrid Theory”, Linkin Park tengah mempersiapkan kejutan kecil bagi para penggemarnya. Hal itu tentu bukan tanpa alasan, sebab album tersebutlah yang mengantarkannya ke puncak karir lewat lagu-lagu andalannya seperti ‘In The End, ‘Papercut’, dan ‘Crawling’. Lagu terakhir yang disebut inilah yang membuat Hybrid Theory  mendapatkan 11 kali Platinum dan menyabet Grammy di kategori Best Performance.

Nggak cuma itu saja, album ini juga berisikan pengalaman frustrasi Chester Bennington saat tumbuh dewasa dan megajak semua orang untuk lebih peduli terhadap masalah kesehatan mental. Dengan materi yang apik, membuat Hybrid Theory laku keras hingga melebihi 15 juta keping.

Ajak Penggemar Rayakan Bersama

Setelah 20 tahun berlalu, rupanya album Hybrid Theory tetap menjadi album terbaik bagi para penggemar Linkin Park di penjuru dunia. Dalam rangka perayaan 20 tahun album tersebut, Linkin Park pun mengajak para penggemar setianya untuk memberikan kenang-kenangan mengenai memorabilia di era kemunculan Hybrid Theory. Memorabilia itu dapat berupa foto, video maupun hal lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Linkin Park lewat akun Instagram mereka @linkinpark.

“We’re looking for photos, videos, ticket stubs, merch, flyers, souvenirs and anything else you collected from the early days of the band in the late 90s through to the Hybrid Theory era of 2000 - 2002. Some great examples include – but are not limited to – live concert footage and photos, pictures of band members and signed goodies from LPU meet and greets.”

Begitu tulis band asal California yang kini beranggotakan Mike Shinoda, Dave Farrell, Brad Delson, Joe Hahn, dan Rob Bourdon sepeninggal Chester Bennington.

Sontak, kejutan dari Linkin Park dalam menyambut ulang tahun ke-20 Hybrid Theory pun dijawab oleh banyak penggemarnya dengan penuh rasa gembira. Kebanyakan dari para penggemar mengunggah postingan tentang CD, kaset, hingga poster Linkin Park di awal kemunculan mereka di jagat musik Nu Metal.

Sempat Limbung Sepeninggal Chester Bennington

Kepergian Chester Bennington pada Juli 2017 lalu meninggalkan duka yang mendalam bagi Linkin Park dan para penggemarnya. Banyak orang yang menyebutkan bahwa Chester sendiri adalah salah satu nyawa utama dari Linkin Park tanpa menafikan personil lainnya. Ini karena Chester mampu memberikan nuansa tersendiri bagi lagu-lagu Linkin Park terlihat lebih ‘hidup’.

Sepeninggal Chester, membuat band raksasa sejak dekade 2000-an ini pun sempat limbung. Nasib Linkin Park pun semakin nggak jelas dan membuat para fans semakin bertanya-tanya akan kelanjutan karirnya. Kerinduan konser yang riuh pun terjawab beberapa bulan setelah kepergian sang vokalis utama. Tanggal 27 Oktober 2017, digelar konser menghormati mendiang Chester bertajuk ‘Linkin Park and Friends: Celebrate Life in Honor of Chester Bennington’ di Hollywood Bowl, Amerika Serikat.

Kejutan kecil Linkin Park saat memperingati 20 tahun album Hybrid Theory pun mampu mengajak para penggemarnya untuk bernostalgia kembali ke awal kemunculannya. Apakah lo juga merasakan hal yang sama, Urbaners?

Source: LouderSound, Hai Online, Kerrang.com