Trending
Rabu, 24 Juni 2020

Rendy Pandugo Lebih Banyak Hadir dengan Lagu Cinta

  • Share
  • fb-share
Rendy Pandugo Lebih Banyak Hadir dengan Lagu Cinta

Dari awal kemunculan Rendy Pandugo di blantika musik Indonesia, karya Rendy memang nggak pernah jauh dari lagu bertema cinta. Single pertamanya, “I Don’t Care”, ia rilis pada tahun 2016. I Don’t Care hadir dengan tempo lambat yang memperdengarkan permainan gitar yang rapi. Setahun kemudian, Rendy kembali merilis sebuah single berjudul “Silver Rain” yang kental dengan sentuhan EDM. Dari karya-karya yang telah dilahirkan Rendy, terlihat jelas kalau ia selalu menghadirkan lagu cinta dengan gaya yang kaya dan berbeda.

 

Rilis Chapter Two

Rendy Pandugo mengenakan kaos hitam berlengan panjang berpose dengan gitar akustiknya

Setelah sempat merasa diri nggak produktif selepas lagu terakhirnya “Why?” yang rilis di September 2019 lalu, akhirnya Rendy kembali melahirkan karya baru di awal 2020 ini. Ia berencana merilis EP yang dibagi ke dalam tiga bagian. EP seri pertamanya, Chapter One, ia rilis pada Februari lalu. Sementara EP seri kedua, Chapter Two, kembali lahir di bulan Mei. Chapter Two hadir dengan dua lagu juga bertema cinta, yaitu “Love Coaster” dan “Breathe Again”.

Jika di Chapter One lagu-lagu Rendy didominasi oleh iringan piano, Chapter Two hadir dengan sentuhan vintage dengan ketukan perkusi. Masa new normal ini memang memaksa Rendy untuk terus produktif. Kabarnya, ia merencanakan EP seri ketiga sekaligus terakhirnya bakal dirilis di awal Juli 2020 nanti. Tungguin, ya, Bro!

 

Lebih Intim dengan Pendengar

Mengenakan sweater abu-abu, Rendy berpose dengan gitar akustiknya dengan latar belakang gedung-gedung tinggi

Rendy memang nggak pernah jauh-jauh dari kisah cinta ketika bercerita di lagu-lagunya. Menurut Rendy, lagu cinta akan selalu relevan dengan kehidupan para pendengar dan membuat dirinya terhubung lebih dekat dengan mereka. Rendy juga menyadari bahwa ruang lingkup cinta yang sangat luas membuat lagu bertema cinta nggak bakal habis jika terus dieksplorasi.

Dalam Chapter Two, Rendy memberikan satu lagi point of view baru soal cinta. Di lagu Love Coaster, Rendy bercerita soal pernyataan cinta untuk meyakinkan sedalam apa perasaan sang pria. Sementara di lagu Breathe Again, Rendy menginterpretasikan perasaan ditolak yang dituang pada lirik-lirik sarat motivasi. Selain dari dua lagu di Chapter Two, interpretasi menarik Rendy so cinta bisa lo lihat dari lagu-lagu Rendy yang lain, seperti “By My Side”, “Heaven”, “Lagu Cinta”, “Hampir Sempurna”, dan “Underwater”.

 

Edge of the Heart

Rendy tampil di atas panggung dengan outfit serba hitam

Sebelum merilis Chapter Two dengan dua lagu bertema cinta, Rendy telah merilis lagu bertema cinta lain di Chapter One berjudul “Edge of the Heart”. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta terlarang yang nggak mendapat dukungan dari semesta. Background story dari lagu ini terinspirasi dari affair yang mungkin sekali terjadi pada sebuah hubungan, khususnya mereka yang tinggal di kota-kota besar.

Selain Edge of the Heart, EP Chapter One juga berisi dua lagu lama yang dibuat piano version-nya, yaitu Why? dan Underwater. Dibanding versi aslinya, mood dalam kedua lagu ini terasa lebih sendu. Piano version lagu Why? dan Underwater juga berhasil menonjolkan kualitas dan warna vokal Rendy sendiri.

Pandemi COVID-19 tidak membuat Rendy Pandugo berhenti berkarya. Sekalipun banyak keterbatasan dalam beraktivitas di masa new normal ini, Rendy sempat menyapa para pendengarnya melalui live Instagram bersama MLDSPOT dalam sesi Intimate Sound. Lo juga bisa tetap menikmati karya-karya Rendy Pandugo lainnya di digital streaming platform favorit lo!

 

 

 

Sources: MedCom, Kumparan, Music Vibe

Comments
Fadya Aulia
semangat berkarya
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
Lebih Intim dengan Pendengar