Trending
Selasa, 04 Agustus 2020

Senandung-Senandung Apik di Masa Pandemi

  • Share
  • fb-share
Senandung-Senandung Apik di Masa Pandemi

Pandemi ini belum jelas kapan akan selesai. Tapi, salah satu hal penting yang mampir adalah banyaknya karya yang diilhami olehnya. Begitulah, seniman, kalau dikasih masalah, malam produktif bikin karya.

Ada yang didedikasikan untuk isu-isu tertentu. Ada yang memang ditulis sebagai refleksi dari keadaan yang membuat kita semua harus berhenti. Ini yang bisa kami catat. Selamat mendengarkan. 

 

01. Nosstress – Saling Bantu

Jagoan asal Bali ini merilis sebuah karya sederhana yang membuat kita semua merenung. Jangan salah jika kemudian ujungnya ada mensyukuri semuanya sambil mengambil banyak kekuatan untuk melewati pandemi bersama-sama.

 

02. Ardhito Pramono – Trash Talkin’ (Live Stereo Sessions)

Ini merupakan versi live lagu berjudul sama yang masuk di EP Ardhito Pramono yang dirilis awal tahun ini. Versi live-nya begitu bertenaga. Kadang-kadang juga sangat humanis dengan mixingan yang tidak serapi versi studio. Samar-samar, kita bisa melepaskan rindu akan pertunjukan live yang sudah lama absen dari kehidupan.

 

03. Sapphira Singgih – Penumbra

Sapphira Singgih adalah salah satu penyanyi paling underrated yang pernah dimiliki oleh scene musik Jakarta. “Penumbra” yang diambil dari album kompilasi “Adiksi Adaptasi” yang dirilis oleh Berita Angkasa Records. Silakan dicek karya-karya lainnya.

 

04. Dialog Dini Hari – Pemelukmu

Alih-alih tiarap, tiga orang personil Dialog Dini Hari malah menghasilkan EP baru. EP berjudul “Setara” itu punya empat lagu yang semuanya manis. Salah satunya, “Pemelukmu” ini. Mereka membiarkan pemain bas Zio bernyanyi dan memberi pengalaman baru untuk para penggemar Dialog Dini Hari.

 

05. Petra Sihombing – Manusia Kasur

Siapa yang sepanjang pandemi kebanyakan rebahan? Mungkin ini soundtrack yang bagus. Sebagai seorang produser dan penulis lagu, saat ini bisa jadi tidak ada orang yang lebih baik untuk menggambarkan keadaan kita semua selain Petra Sihombing. Kita bisa diajak ketawa-ketawa sinis mendengarkan lagu ini. Kayak dikasih kaca untuk ngaca.

 

06. Mamang Kesbor – Amer

Selain dirilis sebagai single, lagu Amer diambil dari kantong “Album Terbaik di Tata Surya” yang dirilis secara mengejutkan via situs film biru, Pornhub beberapa waktu yang lalu. Jalan tidak biasa memang ditempuh oleh Mamang Kesbor alias Mardial. Tapi, karenanya ia unik dan seru untuk diikuti.

 

07. Hindia – Setengah Tahun Ini

Kalau Petra Sihombing bisa menggambarkan keadaan, maka Hindia dengan single “Setengah Tahun Ini”, membuat kita punya catatan yang lengkap. Single ini sekaligus menjadi penutup era “Menari dengan Bayangan”, salah satu album paling sukses di Indonesia sepanjang 2019 lalu.

 

08. Mantra Vutura feat. Natasha Udu – Kehendak Tuhan

Mantra Vutura bisa menjelma menjadi apa pun. Di single ini, mereka menggandeng Natasha Udu dari Lomba Sihir untuk bernyanyi. Aura vokal gospelnya begitu cocok untuk mengisi bagian vokal perempuan yang kontemplatif. 

Comments
Theo
tetap semangat
asrul firmansyah
Joooooosssss gandoss artikel ya dari musik senandung2 saya suka semua ya dengan penyanyi ya