Trending
Rabu, 10 September 2014

Transformasi Musik Maroon 5 Selama Dua Dekade

  • Share
  • fb-share
Transformasi Musik Maroon 5 Selama Dua Dekade

“This album is very much all over the place. There’s some stuff on our record that sounds a little like early Maroon 5, and then there’s some stuff that sounds like the newer direction that we went in.”

Kutipan di atas adalah jawaban Adam Levine saat diwawancarai MTV tentang album Maroon 5 terbaru yang berjudul ‘V’. Para fans dan kritikus musik memang sudah lama berbicara soal musikalitas Maroon 5 yang berubah. Statement Adam tadi seperti ingin membuktikan kepada mereka bahwa Maroon 5 telah kembali ke jalan yang ‘benar’.

Di album perdana sekitar tahun 2002, Maroon 5 menyajikan musik pop yang dilapis dengan sentuhan funk dan rock. Sebut saja lagu-lagu seperti This Love, She Will Be Loved, dan Sunday Morning. Seiring perubahan warna rambut Adam yang semakin pirang, musik Maroon 5 kini lebih dekat dengan unsur dance dan meninggalkan ritme rock. Sebenarnya, perubahan semakin jelas terdengar di album ketiga mereka It Won’t Be Soon Before Long yang mengkombinasikan rock, pop, funk, dan R&B. Saat itu mereka menyebutnya musik hybrid.

Dimulai dari tahun 2011, Adam banyak diajak berkolaborasi dengan para musisi seperti 50 Cent, Kanye West, Gym Class Heroes, Lonely Island, PJ Morton, dan masih banyak lagi. Kolaborasi ini turut memberikan nuansa berbeda di album keempat mereka Overexposed. Seakan sama seperti judul albumnya, Maroon 5 semakin meledak dan musikalitas mereka bisa dikatakan sangat 'industri'.

Hampir 2 dekade setelahnya, musik Maroon 5 bertransformasi ke arah yang sama seperti sejak awal band ini muncul ke publik. Adam mengaku ia ingin mengembalikan keseimbangan di album V dan percaya diri untuk mengatakan album ini adalah album yang bagus. Setiap lagu dipilih secara selektif dari masing-masing anggota band. Maroon 5 ingin memberikan sesuatu yang spesial di dalam album ini.

Penasaran? Langsung aja dengerin single “It Was Always You” dan “Maps” yang sudah rilis beberapa bulan lalu. Satu lagu yang juga bakal membuat penasaran seluruh penggemar Maroon 5 adalah “My Heart is Open” yang berkolaborasi dengan vokalis No Doubt. Yes! Gwen Steffani.
 

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Di album perdana sekitar tahun 2002, Maroon 5 menyajikan musik pop yang dilapis dengan sentuhan funk dan rock. Sebut saja lagu-lagu seperti This Love, She Will Be Loved, dan Sunday Morning. Seiring perubahan warna rambut Adam yang semakin pirang, musik Maroon 5 kini lebih dekat dengan unsur dance dan meninggalkan ritme rock. Sebenarnya, perubahan semakin jelas terdengar di album ketiga mereka It Won’t Be Soon Before Long yang mengkombinasikan rock, pop, funk, dan R&B. Saat itu mereka menyebutnya musik hybrid.
Nasurun
Keren bosqu