Trending
Rabu, 19 Agustus 2015

Tangerang Jazz Festival 2015: Makin Meriah di Hari Kedua

  • Share
  • fb-share
Tangerang Jazz Festival 2015: Makin Meriah di Hari Kedua

Ajang Tangerang Jazz Festival 2015 (TJF 2015) meninggalkan banyak kesan. Setelah hari pertama sukses menampilkan banyak nama penting di scene jazz Indonesia, pergelaran di hari kedua pun tidak kalah seru.

Terlebih keesokannya, adalah hari perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-70. Suasana jadi lebih meriah. Di hari kedua, TJF 2015 menampilkan Tulus, Yura, Tompi, Monita Tahalea, Tohpati Bertiga, Syaharani and the Queenfireworks, Hivi dan kolaborasi Jazz Indonesia yang menampilkan Bob Tutupoly, Mus Mujiono, Margie Segers dan sejumlah nama legenda lainnya.

Jumlah penonton yang hadir nampak lebih banyak ketimbang hari pertama. Dari segi jadwal, memang penyebaran bintang-bintang bagus sudah dimulai sejak sore hari.

Monita Tahalea bermain sore hari. Mengikuti setelahnya adalah Tompi yang melangsungkan setnya sekitar waktu Magrib. Dua nama ini lumayan menarik perhatian orang banyak.

Pencuri perhatian pertama adalah Syaharani and the Queenfireworks yang harus berbagi waktu dengan Rieka Roeslan and the Troubadors yang main di panggung lain pada saat bersamaan.

Kendati bermain dengan ukuran penonton yang lebih sedikit, Syaharani berhasil memimpin The Queenfireworks, band pengiringnya, menyajikan pertunjukan yang sangat memesona. Dengan dukungan penuh dari kompatriot setianya, pemain gitar Donny Suhendra, ia menampilkan sebuah pertunjukan yang penuh dengan energi. Seolah tidak lelah, ia berjalan kesana kemari sambil terus mempertontonkan kualitas vokal yang luar biasa bagus.

Tidak heran jika di ujung set, penonton meminta encore. Sesuatu yang jarang terjadi di set para penampil di sebuah festival musik.

TJF 2015 juga memberi porsi yang cukup untuk menghormati legenda dengan memberikan mereka ruang khusus untuk mempertontonkan aksi panggungnya. Bob Tutupoly memainkan Widuri dan Margie Segers, Ermy Kullit serta Mus Mujiono juga menghadirkan sejumlah hits paling penting sepanjang karir mereka. Sesi Jazz Indonesia yang diarsiteki oleh pianis Otty Jamalus ini benar-benar spesial untuk mereka yang hadir malam itu.

Yang juga layak dikenang adalah penampilan penuh kejutan penyanyi pendatang baru Yura. Ia tampil sedikit lebih lambat dari waktu yang telah ditentukan karena perubahan jadwal dan panggung yang harus dialami. Tapi sedikit kendala itu, tidak menghalanginya menghibur para pengunjung yang makin malam makin bertambah jumlahnya.

Tahun ini, TJF 2015 ditutup oleh penampilan berkualitas top yang disajikan oleh Tulus. Ia berhasil memaksa penonton untuk menunggu sampai lewat tengah malam guna menyaksikannya bermain. Kualitas prima dan band pengiring yang sama baik, membuatnya enak dilihat. Total, malam itu, Tulus memainkan sekitar dua belas lagu yang tentu saja berhasil membuat semua pihak puas.

Variasi menu pengisi acara dan penyelenggaraan festival yang bisa dibilang baik secara keseluruhan, membuat TJF 2015 meninggalkan kesan mendalam. Menarik untuk ditunggu kiprah mereka di tahun mendatang dan berikut-berikutnya.

Comments
Mun mbah iban
Mantap guys
Muntakhimah
Memang oke bingitt