Slank, 32 Tahun Berkarya untuk Indonesia

Time flies too fast. Tanpa terasa, grup band legendaris Slank udah memasuki usia ke-32. Hebatnya, Slank berhasil mempertahankan kekompakan antar anggotanya dan menciptakan lagu-lagu yang fenomenal. Coba lo perhatiin, tiap konser mereka selalu penuh dengan lautan fans. Maka dari itu, nggak mengherankan apabila pada ulang tahunnya kemarin, Slank memutuskan untuk merayakannya dengan mengadakan konser.

Gelar Konser Ulang Tahun

Pada akhir Desember tahun lalu lalu, Slank menggelar konser khusus bertajuk Konser Legenda 32 Tahun Slank untuk merayakan ulang tahunnya yang  ke-32. Berbeda dari konser-konsernya yang selalu dibanjiri orang, Slank memutuskan untuk “merenung” melalui konser yang nggak terlalu hingar-bingar. Mereka pun menggelar konser secara eksklusif yang disiarkan secara live di TVRI. Dengan begitu, fans di seluruh Indonesia dapat menikmati penampilan mereka.

Meskipun eksklusif, bukan berarti Slank tampil sendiri dalam konser ulang tahun tersebut. Mengusung tema “legenda”, mereka pun turut tampil dengan beberapa musisi legenda Indonesia. Slank mengajak mereka untuk menyanyikan lagu-lagu yang mempunyai nilai historis tersendiri. Beberapa musisi legendaris tersebut adalah Titiek Puspa, Nicky Astria, Ikang Fauzi, dan Ahmad Albar & Ian Antono. Slank berharap kolaborasi mereka dapat menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Selalu Berjiwa Muda

Usia yang udah menginjak kepala tiga nggak membuat Slank “terlibas” dari musisi-musisi muda yang ada di Indonesia. Terlebih, kini cukup banyak musisi pendatang baru yang menghiasi industri musik tanah air. Pada salah satu wawancara, Slank berkata bahwa mereka nggak mau kalah dengan musisi yang lebih muda. Meski umur mereka bisa dibilang tua, tapi Slank selalu berjiwa muda sehingga percaya diri untuk terus berekspresi dan berkarya.  

Membuat Target Pencapaian

Nggak berhenti sampai di situ, Slank ternyata berharap agar bisa terus eksis dan diingat oleh masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu motivasinya, Slank pun rutin membuat target pencapaian. Memasuki umur 32 tahun ini, misalnya, mereka berpikir untuk membuat sesuatu yang berbeda agar semangat musik dalam diri Slank terus terjaga. Slank juga nggak pernah gentar bersaing dengan band-band dari major label. Jalur indie yang mereka pilih justru membuat mereka dekat dengan banyak komunitas.

What an achievement. Di tengah banyaknya saingan dari musisi yang lebih baru, Slank masih mendapatkan tempat khusus di hati para fansnya. Semoga mereka bisa terus berkarya dan meramaikan industri musik Indonesia. We support you, Slank!

Source: radaronline.co.id, slank.com citraindonesia.com, beritaenam.com