Trending
Jumat, 03 Juni 2016

Pensiunnya Pianis Jazz Oliver Jones

  • Share
  • fb-share
Pensiunnya Pianis Jazz Oliver Jones

Ada kabar sedih dari dunia musik jazz internasional, nih, Urbaners. Tenang, nggak ada yang meninggal, kok, tapi lo bakal kehilangan salah satu musisi legendaris jazz. Oliver Jones, seorang pianis jazz asal Kanada, memutuskan untuk pensiun dari dunia musik setelah 76 tahun berkarya. Jones bahkan sengaja mengadakan rangkaian tur terakhirnya agar bisa mengucapkan selamat tinggal pada para penggemarnya.

 

Sudah Ada Rencana Sejak Tahun Lalu

Pada tanggal 19 Mei 2016 lalu, Jones baru aja menyelesaikan tur terakhirnya di Ottawa, Kanada. Setelah itu, ia bilang bahwa ia bakal pensiun dari dunia musik jazz internasional. Ketika diwawancarai oleh salah satu media, Jones mengaku dirinya nggak lagi punya energi untuk melakukan traveling. Karena merasa nggak mampu memberikan penampilan secara 100%, Jones pun memutuskan untuk pensiun agar nggak mengecewakan para penggemarnya.

Tahun lalu, ketika melakukan operasi pembedahan pada arteri koroner, sebenarnya Jones udah mulai mempertimbangkan rencana pensiun. Nggak terhitung berapa banyak jarak yang ditempuh Jones untuk tur ke berbagai kota selama bertahun-tahun. Kini, pria berusia 81 tahun tersebut cuma ingin menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. Lagipula, Jones juga ingin memberi kesempatan bagi para musisi muda yang pantas untuk menggantikan posisinya di panggung musik jazz.

 

Berterima Kasih pada Oscar Peterson

Karir sukses Jones di dunia musik jazz nggak terlepas dari peran Oscar Peterson, mentornya sejak ia masih berusia lima tahun dan tinggal di Montreal. Jones merasa ia nggak bakal jadi seorang pianis legendaris kalau bukan karena ajaran Peterson. Ia bahkan menyebut Peterson sebagai salah satu motivasi terbesarnya. Peterson memiliki determinasi tinggi, yang membuatnya mampu mendorong Jones agar terus disiplin berlatih piano jazz.

Terlebih, ketika Jones masih sangat muda, cuma ada sedikit musisi jazz berkulit hitam yang dapat dijadikan role model. Kesempatan baginya pun nggak terbuka lebar. Sulit bagi Jones untuk mendobrak hal tersebut, tapi Peterson meyakinkan dirinya bahwa ia pasti bisa. Determinasi Peterson itulah yang menjadi salah satu pemacu terbesar Jones untuk berkarir di dunia musik jazz internasional. Bahkan meskipun Peterson meninggal pada tahun 2007, hingga kini Jones masih sering memikirkan sosoknya.

Pensiun dari dunia musik internasional nggak membuat Jones melepas jazz begitu aja. Bagi Jones, musik jazz merupakan passion terbesar dalam hidupnya. Jadi, bukan nggak mungkin kalau suatu hari nanti Jones memutuskan untuk mengadakan tur reuni atau semacamnya. We’ll miss you, Jones!

 

 

Source: ottawacitizen.com

Comments
SEPTIAN DWI NUGROHO
Terlebih, ketika Jones masih sangat muda, cuma ada sedikit musisi jazz berkulit hitam yang dapat dijadikan role model. Kesempatan baginya pun nggak terbuka lebar. Sulit bagi Jones untuk mendobrak hal tersebut, tapi Peterson meyakinkan dirinya bahwa ia pasti bisa. Determinasi Peterson itulah yang menjadi salah satu pemacu terbesar Jones untuk berkarir di dunia musik jazz internasional. Bahkan meskipun Peterson meninggal pada tahun 2007, hingga kini Jones masih sering memikirkan sosoknya.
John Hutabarat
legen nih bro