Trending
Kamis, 09 Juni 2016

Kesempatan Langka Menyaksikan Duet Yura dan Teza

  • Share
  • fb-share
Kesempatan Langka Menyaksikan Duet Yura dan Teza

Apa jadinya kalau dua bintang terang yang membawa napas jazz kental di dalam karya-karya mereka beradu panggung? Walau sebentar, ini jadi pengalaman langka yang layak dikenang.

Baik Yura Yunita atau Teza Sumendra adalah dua nama yang sedang naik daun di industri musik Indonesia. Mereka berdua punya album yang mencuri perhatian banyak orang. Jadwal manggungnya pun seabrek, padat dan bisa menyenangkan banyak orang yang menonton mereka main langsung.

Berkeliling Indonesia adalah menu standar yang disantap sehari-hari. Di MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2016, kedua dipersatukan di Tangerang. Kota penyangga Jakarta ini, beruntung bisa melihat kedua penyanyi ini mempertontonkan skill hebat mereka di depan orang banyak. Lagu yang dipilih adalah Good Times, sebuah nomor jazz legendaris dari penyanyi asal Amerika Serikat, Edie Brickell.

Lagu yang dirilis tahun 1994 ini –22 tahun yang lalu— masih terdengar sangat ok ketika dinyanyikan oleh mereka berdua. Teza sendiri, bukan pertama kali menyanyikan kolaborasi ini di rangkaian tur MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2016 ini. Sewaktu manggung di Jogjakarta, ia juga mengkover lagu yang sama bersama dengan Sierra Soetedjo.

Dengan Yura, nuansanya jadi berbeda. Karakter vokal yang berbeda seolah memberi pengalaman yang berbeda dari apa yang direkam penonton di Jogjakarta beberapa waktu yang lalu itu. Yura yang tegas dan sangat powerful, bisa melengkapi suara Teza yang berat dan sangat berbeda warnanya.

Penonton nampak menikmati sekali duel vokal yang disajikan oleh dua penyanyi penuh talenta ini. Kesempatannya pun bisa dibilang jarang mampir karena memang keduanya tidak banyak melakukan kolaborasi bersama.

Kemampuan vokal yang baik, membuat keduanya nampak menyatu dan begitu natural memainkan Good Times, lagu yang memang menggambarkan suasana yang direkam Tangerang malam itu. Layaknya praktek jazz standar, kolaborasi dengan skill yang baik, tentu saja jadi lebih mudah dilakukan. Atas nama musik, semuanya mungkin terjadi dengan kualitas yang enak dilihat dan bisa dibawa pulang sebagai kenangan oleh mereka yang menyaksikan penampilan itu.

Secara keseluruhan, duet dua bintang terang itu, terbukti menjadi salah satu highlights paling penting dari tur ini.

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnn bangetttt bossss
EDI SASONO
Lagu yang dirilis tahun 1994 ini –22 tahun yang lalu— masih terdengar sangat ok ketika dinyanyikan oleh mereka berdua. Teza sendiri, bukan pertama kali menyanyikan kolaborasi ini di rangkaian tur MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2016 ini. Sewaktu manggung di Jogjakarta, ia juga mengkover lagu yang sama bersama dengan Sierra Soetedjo.