Grace Sahertian si Pencuri Perhatian

Darah Maluku selanjutnya yang mencuri perhatian. Punya debut album yang menarik dan bisa mempertanggungjawabkannya dengan baik di atas panggung.

Namanya Grace Sahertian. Debut albumnya Hela dirilis tahun ini. Di JGTC ke-39, Grace Sahertian memulai debut penampilannya di festival itu.

Di sebuah panggung kecil yang tersempil di satu sudut lobi gedung kampus, Grace Sahertian unjuk gigi, memainkan sejumlah lagu yang terdapat di debut albumnya beserta beberapa lagu cover untuk mencairkan suasana. Yang ia tampilkan adalah sebuah konsep perkenalan yang baik; mencampurkan karya sendiri dengan menambahkan reinterpretasi lagu orang yang sudah dikenal sebelumnya.

Dari sisi musikal, Grace Sahertian tampil dengan musik yang utuh. Dua pemain kibor yang juga mengambil alih fungsi bass mengapit di sayap kiri dan kanan, seorang gitaris yang dibiarkan bermain liar dipadu-padankan dengan pemain kendang yang juga paham dengan baik apa yang ingin ia suarakan. Seorang pemain drum menjaga ritme di belakang. Sementara Grace Sahertian dan seorang penyanyi latar, memimpin orkes suara itu di depan.

Menambahkan cerita di antara jeda lagu, juga menjadi keahliannya. Alhasil, penampilannya jadi enak dilihat karena masing-masing lagu mendapatkan kisah pengantar yang baik. Trik ini, bisa dibilang jitu untuk penonton yang memang kebanyakan baru pertama kali menyaksikannya bermain.

Dengan ramuan yang pas, terlepas dari sejumlah kendala teknis yang sempat menghampiri, penampilan Grace Sahertian bisa dibilang mencuri perhatian. Banyak orang yang tadinya hanya sekedar lewat, memutuskan untuk berhenti dan berganti posisi dari berdiri jadi duduk, menyaksikan set yang hanya tiga puluh menit itu selesai dimainkan.

Setelahnya, sudah pasti, tepuk tangan yang membahana menyusul. Benar-benar sebuah suasana yang bagus untuk dikenang.

Saat ini, setelah albumnya dirilis, Grace Sahertian memang masih mencoba meraba-raba untuk mengenalkan musiknya ke publik yang lebih luas. Upaya itu memang masih perlu dicari konsistensinya. Tapi, dengan bahan materi yang sangat bagus di album Hela, rasanya kita tinggal menunggu saja waktu yang tepat baginya untuk menyemai kerja kerasnya menyelesaikan album itu dan berusaha terus untuk sesering mungkin mempresentasikannya untuk orang banyak.