Jazz Gunung Award 2017 untuk Jack Lesmana

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jazz Gunung kembali menyematkan penghargaan kepada musisi jazz legendaris Indonesia. Jika 2016, Jazz Gunung Award diberikan kepada Ireng Maulana, tahun ini 'bapak' musik jazz Indonesia, (Alm) Jack Lesmana, akan didaulat untuk menerima penghargaan tersebut.

Jack Lesmana menjadi salah satu pionir musik jazz di Tanah Air. Dia dikenal sebagai tokoh jazz Indonesia idealis hingga akhir hayatnya. Darah musik Jack Lesmana berasal dari sang ayah seorang pemain biola dan ibunya, seorang indo Belanda penari sekaligus penyanyi di grup opera “Miss Riboet”. Jack pun menurunkan bakat jazz nya kepada puteranya, Indra Lesmana.

Di era 70-an, Jack Lesmana mempopulerkan musik jazz di Indonesia. Jack menjadi penggagas pertunjukan jazz di lahan seni budaya prestisius yaitu Taman Ismail Marzuki. Secara bersamaan pada tahun 1969-1979, Jack pun mengelola acara jazz bulanan di layar kaca TVRI. Berkat dedikasinya, Jack berhasil melahirkan musisi-musisi jazz kenamaan Indonesia dan membawa musik jazz diterima baik di tanah air.

Ajang musik Jazz Gunung Bromo 2017 akan digelar untuk kesembilan kalinya pada 18 dan 19 Agustus. Pagelaran musik bertaraf internasional ini akan menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik dengan mengambil lokasi di Panggung Terbuka, Jiwa Jawa Resort Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.

Jazz gunung 2017 akan diramaikan penampilan musisi seperti Monita Tahalea, Dewa Budjana Zentuary, Sri Hanuraga Trio feat Dira Sugandi, Ring of Fire Project dan Surabaya All Star. Sementara Glenn Fredly, Indra Lesmana Keytar Trio, Paul McCandles with Charged Particles (Amerika Serikat) serta Sono Seni Ensemble masih menunggu konfirmasi. Para undangan akan disajikan penampilan musisi jazz di panggung terbuka beratap langit dan berlatar keindahan alam.

Seperti dikutip dari situs resminya, Jazz gunung akan memberikan pengalaman lain untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia. Musik Jazz adalah kemerdekaan berekspresi dalam bermusik, akan bersanding dengan tradisi budaya yang selalu disajikan dalam pagelaran jazz gunung.

Delapan tahun penyelenggaraan Jazz Gunung diadakan di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dengan latar belakang keindahan pegunungan Tengger. Jazz gunung Bromo digagas oleh mereka yang peduli dunia seni, Sigit Pramono seorang bankir yang hobi fotografi dan pecinta musik jazz. Serta melibatkan dua budayawan Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto.

Source: Rollingstone.co.id