Chloe Grace Moretz: Tidak Banyak Pilihan Cowok di Usiaku

Lo pasti familiar dengan muka cewek yang satu ini. Chloe Grace Moretz pertama kali mencuri perhatian publik saat tampil di franchise Kick Ass 1 dan 2 sebagai Hit Girl. Meski pada saat itu usianya baru 12 tahun, sudah banyak prediksi bahwa aktris ini bakal jadi idola cowok-cowok. Hmm… bisa dibilang Chloe memang berbakat sejak kecil.

Tatapan mata yang tajam dan bibir sensualnya emang bisa bikin cowok manapun jatuh cinta saat pertama kali melihat Chloe. Belum lagi rambut pirang yang dibiarkan panjang alami. Meski lahir di Atlanta, Amerika Serikat, Chloe sebenarnya memiliki garis keturunan Eropa yang kental, sebut saja Jerman, Inggris, Skotlandia, dan Wales.

Kariernya di dunia akting dimulai sejak ia masuk sekolah akting profesional yang berlokasi di New York City pada tahun 2002. Sejak itu, ia rajin ikut berbagai casting untuk peran-peran kecil untuk film. Soal karier di Hollywood, Chloe memulai dengan berakting di serial The Guardian selama 2 episode. Hingga akhirnya ia masuk dalam nominasi Young Artist Award setelah tampil di The Amityville Horror pada tahun 2005.

Nama Chloe Moretz semakin dikenal luas saat tampil di film Kick-Ass arahan sutradara Matthew Vaughn. Meski film itu punya penilaian kurang bagus dari berbagai kritikus film peran Hit Girl yang diperankan Chloe berhasil mencuri perhatian. Lewat karakter tersebut, ia berhasil meraih beberapa penghargaan seperti Empire Awards, COFCA Award, dan CinemaCon Awards.

Karakter Chloe bisa dibilang cukup lengkap, Ia bisa tampil anggun dan cantik sekaligus energik. Dua judul film terbarunya yaitu Carrie dan If I Stay menjadi pembuktian aktingnya sebagai aktris Hollywood. Di film Carrie yang bergenre horror, ia beradu akting dengan aktris senior Julianne More. Di film itu, Ia mengakui banyak mendapat pelajaran akting dari Julianne. Lo bisa melihat kematangan aktingnya di di film drama romantis berjudul If I Stay.