Trending
Senin, 23 Maret 2015

Love vs Friendship

  • Share
  • fb-share
Love vs Friendship

Love vs friendship adalah masalah klise. Hampir setiap orang pernah mengalami bingungnya membagi waktu untuk pasangan dan untuk sahabat. Not sure what to choose? Kabar baiknya, sebenarnya lo nggak perlu memilih. Romantisnya hubungan dengan pacar dan serunya persahabatan bisa jadi milik lo asalkan tau tips dan trik juggling-nya. Balance them all and you will be fine.

1.  Komunikasi

Komunikasi yang baik dan jelas bukan sekedar mantra pepesan kosong yang dikeluarkan oleh terapis hubungan. Sebaiknya, jelaskan pada pacar dan sahabat lo mengenai keseimbangan hubungan yang lo dambakan. Jangan memihak—you still want all of them in your life. Selain itu, pastikan bahwa setiap pertemuan baik dengan pacar atau sahabat lo adalah quality time, bukan sekedar pertemuan atas dasar kewajiban. Make both parties happy!

2.  Pentingkan Diri Sendiri

Di sini, bukan berarti lo harus menjadi pribadi yang egois. Lo cuma harus belajar memperhatikan diri sendiri. Stress mengurusi keseimbangan hubungan lo dengan pacar dan teman baik cuma merugikan diri sendiri. Do what you can do and do what’s best for you. Secara halus, lo harus memberi tau semua pihak untuk saling menghormati.

3.  Jalan Bersama

Sesekali, ajak pacar dan teman baik lo untuk hangout bareng. Selain memberi mereka kesempatan saling mengenal, lo bisa menunjukkan kalau semua pihak sama pentingnya bagi lo. Dan lo bisa “selamat” dari kewajiban mengatur jadwal untuk semuanya. Pastikan acara hangout bareng lo menyenangkan untuk semua pihak, seperti menonton film bareng. Make sure that everybody has a good time.

4.  Metode Double Party

Dengan metode ini, secara sederhana lo mempertemukan teman baik lo dengan teman baik pacar lo di acara hangout bersama. Dengan cara ini, lingkungan pergaulan kalian semua bisa diperluas. Karena semua sudah memiliki geng masing-masing, tipis kemungkinannya ada yang merasa terkucil. Jadi, semua pihak bisa happy dan lo bisa berbaur dengan semuanya tanpa takut ada pihak yang merasa ditinggalkan. Metode ini juga bisa menjadi ajang “kontak jodoh” untuk bagi yang jomblo. Neat trick, kan? 

 

 

Comments
Selvi RC
Keren selalu
Vivi anriyaningsih
Hampir setiap orang pernah mengalami bingungnya membagi waktu untuk pasangan dan untuk sahabat