Trending
Jumat, 08 November 2019

Bayu Hidayat, Sang Superfan Diecast dan Hot Wheels

  • Share
  • fb-share
Bayu Hidayat, Sang Superfan Diecast dan Hot Wheels

Urbaners, siapa nih yang waktu kecil suka main mobil-mobilan seperti Hot Wheels? Mainan berjenis diecast tersebut adalah salah satu brand yang masih tetap eksis sampai sekarang. Tidak hanya populer di kalangan anak-anak, Hot Wheels juga digemari semua kalangan. Bahkan, orang dewasa pun masih keranjingan dengan mainan yang diproduksi Mattel tersebut. Salah satunya adalah Bayu Hidayat.

Nama Bayu belakangan ini tengah hangat diperbincangkan, terutama oleh komunitas yang punya ketertarikan dengan mainan Hot Wheels. Bayu menjadikan “Hidayat Squad”, kanal YouTube miliknya, sebagai tempat bagi diecasters saling berbagi cerita dan pengalaman soal Hot Wheels. Menariknya, para subscribers inilah yang awalnya menyeret Bayu sampai ketagihan untuk koleksi Hot Wheels. Ingin tahu cerita lengkapnya? Langsung aja baca di bawah ini!

 

‘Keracunan’ Diecast dari Request YouTube

Saat ini, kalau lo melihat kanal YouTube Bayu, kebanyakan bercerita tentang koleksi Hot Wheels yang ia miliki. Tapi sebelum itu, awalnya Bayu hanya memproduksi video-video tentang topik kehidupan di Amerika atau tips kerja di luar negeri. Soalnya, ia sekarang sedang menetap di San Fransisco, Amerika Serikat, dan bekerja sebagai engineer di T-Mobile.

Nah, suatu waktu, banyak yang meninggalkan komentar di video Bayu untuk mencari Hot Wheels di Amerika. Bayu awalnya dibuat bingung sama siapa yang meninggalkan komentar tersebut, karena komen tersebut bukan dari anak-anak melainkan orang dewasa. Namun, Bayu tetap mendengarkan request dari para subscribers-nya dengan prinsip nothing to lose. Kalaupun respon yang diterima nggak sebagus yang dikira, mainan tersebut toh bisa diberikan ke anaknya yang kebetulan suka Hot Wheels.  Siapa sangka, video perdana soal Hot Wheels tersebut ternyata laris ditonton pengikutnya.

Melihat respon awal yang positif, Bayu makin fokus mengolah konten seputar Hot Wheels. “Semakin saya mendalami dunia diecast, ternyata makin suka,” jelas Bayu. Terbilang sejak April 2019 lalu, Bayu resmi menjadi kolektor diecast. Meski termasuk baru, konten seputar Hot Wheels di YouTube-nya jadi bukti bahwa ia nggak mau main-main saat membahas tentang diecast.

 

Rajin Berburu Diecast Hingga ke Pasar Loak

Pasar loak menjadi tempat langganan Bayu untuk mencari koleksi Hot Wheels klasik

Meskipun awalnya hanya beli untuk coba-coba, sampai saat ini terhitung Bayu telah memiliki lebih dari 300 Hot Wheels dalam koleksinya. Jumlah tersebut jelas terus bertambah seiring waktu dan nggak bakal dibatasi. Apalagi, Bayu mengaku selalu menyisihkan pendapatan AdSense dari YouTube untuk selalu menambah koleksi Hot Wheels-nya. Ia bisa membeli Hot Wheels dua kali dalam kurun waktu satu minggu agar bisa menyeimbangi kesinambungan konten YouTube.

Bayu sendiri justru hobi mengulik koleksi Hot Wheels seri lama. Karena langka ditemukan, Bayu menerapkan beberapa cara, mulai dari mencari di toko swalayan, ikut lelang, sampai berburu di toko barang bekas. “Untuk mendapatkan Hot Wheels itu buat saya seninya berburu ke pasar loak atau yang biasa dibilang flea market. Harganya miring banget dan sering dapat mobil (seri) langka dengan harga loak,” ungkap Bayu.

Bayu merasa beruntung saat ini tengah tinggal di Amerika karena mempermudah dirinya dalam mencari koleksi Hot Wheels. “Harga diecast di Amerika lebih miring dan variasi yang ditawarkan pasar amat beragam, terutama di marketplace seperti eBay dan situs Hot Wheels collector langsung. Saya juga sesekali menyempatkan diri untuk hadir ke acara kolektor diecast kayak Hot Wheels convention atau toys festival,” ungkapnya.

 

Mencuri Ilmu Seputar Hot Wheels dari Bayu

Tinggal di Amerika jadi kelebihan tersendiri bagi Bayu untuk lebih leluasa mengeksplorasi dunia diecast

Berkat usahanya mencari Hot Wheels dengan beragam cara, saat ini Bayu berhasil menemukan beberapa seri diecast klasik nan langka. Favoritnya jatuh ke seri Redline dari Hot Wheels yang hanya diproduksi pada tahun 1968-1977 silam. Koleksi tersebut memang belum sepenuhnya lengkap, seri Redline Ferrari Pink yang harganya melambung tinggi masih diincar oleh Bayu. Mengingat seri favorit yang saat ini dimiliki sudah cukup berumur, Bayu berusaha rajin untuk menjaga kualitasnya.

Ia memang nggak mempunyai cara khusus untuk merawat koleksi Hot Wheels di rumah. Bayu hanya memastikan koleksinya disimpan di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jika koleksinya bersih, lengkap, dan nggak berkarat, ia sudah cukup puas. “Aspek yang paling penting adalah kelangkaan dan kondisinya. Hot Wheels yang semakin vintage dengan mint condition punya value yang tinggi,” papar Bayu.

Bayu nggak segan sharing ke lo semua yang baru tertarik atau sedang mengoleksi diecast. “Coba tentukan personal favorite atau biasa disebut mobil fokusan. Itu adalah seri mobil yang akan kita koleksi. Jangan boros belanja Hot Wheels yang kita nggak terlalu suka karena hanya akan buang uang,” saran Bayu. Ia percaya, memilih seri diecast dengan bijaksana jadi kunci penting bagi langkah awal kolektor pemula.

 

Pentingnya Mengikuti Komunitas Diecast

Koleksi Hot Wheels Bayu terus bertambah seiring rutinitasnya dalam mengunggah konten YouTube

Jika YouTube jadi sumber informasi bagi para pengikutnya, Bayu sendiri mendapat kabar terkini soal Hot Wheels dari komunitas diecast yang ia ikuti. Saat ini, Bayu sudah tergabung dengan Indonesia Diecast Content Creator (IDCC) dan grup Facebook berisi kolektor mainan tersebut. Bergabung dengan komunitas diecast bisa membawa banyak manfaat, seperti mendapatkan teman baru, informasi diecast yang lagi ngetren, tips, trik, dan ajang barter Hot Wheels.

Memiliki teman satu frekuensi memberikan kesempatan bagi Bayu untuk bertukar koleksi Hot Wheels. Bayu mengaku pernah ada yang menghubungi untuk membeli koleksi diecast miliknya dan begitu pun sebaliknya. Menariknya, Bayu menilai komunitas diecast di Indonesia justru memiliki antusiasme yang lebih besar ketimbang di Amerika.

“Antusiasme di Indonesia lagi naik-naiknya. Di Indonesia banyak banget komunitas yang rela meluangkan waktu dan uang yang nggak sedikit untuk mengoleksi diecast ini. Bahkan, ada yang rela ke luar negeri khusus untuk menghadiri acara diecast convention,” ucapnya. Melihat antusias tersebut, Bayu ingin bisa lebih berkontribusi bagi diecaster di Indonesia. “Saya ingin bikin komunitas IDCC makin besar dan punya acara lelang amal besar besaran. Jadi koleksi Hot Wheels bakal semakin bermakna,” harap Bayu.

Urbaners, ingin mengikuti keseruan Bayu mengulas dan berburu Hot Wheels terbaru? Langsung aja cek kanal YouTube-nya, Hidayat Squad!

 

Comments
Fadya Aulia
hobi jd investasi
Putra Pratama
mantap bro