Trending
Minggu, 11 Agustus 2019

Chaiholics, Kafe Teh Flagship dengan Racikan Chai dan Rempah

  • Share
  • fb-share
Chaiholics, Kafe Teh Flagship dengan Racikan Chai dan Rempah

Buat lo yang sering main ke Singapura, pasti udah nggak asing lagi dengan nama Chaiholics. Flagship tea café asal negeri singa ini membuka gerai di jalanan ternama Haji Lane. Banyak orang yang berkunjung ke kafe ini untuk menyesap racikan chai tea-nya. Tapi, buat lo yang masih samar-samar dengan konsep tea cafe, MLDSPOT bakal mengupas habis mengenai Chaiholics yang baru aja membuka cabang di Hotel JW Marriott, Jakarta.

Chai tea adalah teh rempah yang menjadi minuman khas di beberapa negara Asia, seperti India, Nepal, Malaysia, dan Singapura. Untuk rasa yang autentik, minuman dengan aroma segar dan rasa spicy ini diolah secara tradisional dengan bahan-bahan yang terkadang masih mengambang di permukaan.

Nah, di Chaiholics, pengolahan Chai tea dikemas dengan lebih modern, tanpa meninggalkan potongan cengkeh, kapulaga, atau kayu manis. Atmosfer yang premium dari lobi JW Marriott bakal membuat sesi ngeteh lo makin nyaman. Simak ulasannya yuk!

 

Chai Tea atau Chai Latte?

Standard foam di Chaiholics adalah 1-2 cm

Kalau selama ini latte cuma identik dengan minuman berdasar kopi, sekarang lo bisa menemukan chai tea latte hanya di Chaiholics, Urbaners. Ya, karena selain pengolahannya bukan tradisional melainkan mesin, chai tea di Chaiholics mengombinasikan teknik latte, di mana daun teh yang di-press dengan mesin kemudian ditambahkan dengan susu yang sudah di-steam.  Metodenya mirip seperti mencampurkan dengan espresso, tapi kali ini dengan teh. Foam milk-nya juga punya ketentuan, di ketinggian 1-2 cm. Tidak hanya dipresentasikan dengan cantik dan estetis, aroma rempahnya juga berasa, lho!

Yan Suryana, Outlet Manager dari Chaiholics, memberikan rekomendasi untuk memesan Classic Masala yang disajikan dengan tea pot untuk merasakan sensasi lebih nendang dan spicy. Dalam tegukan pertama, rasa teh ini cukup light dan pas buat lidah Indonesia. Dan yes, rasanya beneran nendang, Urbaners. Buat lo yang penyuka sensasi spicy ala-ala Chai tea yang biasa lo dapetin di tempat muasalnya, Classic Masala memang paling pas dinikmati lewat penyajian klasik.

Yan Suryana juga merekomendasikan jenis Aromatic Cardamom sebagai teman ngerokok paling pas. Soalnya, kandungan cardamom alias kapulaga bisa menghilangkan seret di tenggorokan plus kombinasinya dengan tembakau menghasilkan kombinasi rasa yang oke. Taste dari Aromatic Cardamom cukup bold, sehingga, kalau lo penyuka rasa kuat dari teh, Aromatic Cardamom rekomendasi banget!

 

Macam-macam Olahan Teh

Sejatinya, Chaiholics punya 16 jenis teh, enam teh dengan rasa spicy dan enam jenis premium tea. Summer Rose dan Chocolate-T adalah rasa teh unik yang patut lo coba untuk merasakan sensasi rasa yang berbeda. Gimana rasanya ya kalau teh dipadu dengan cokelat? Atau “mawar di musim panas”? Nggak kalah keren, Chaiholics juga menyajikan salah satu jenis premium tea yang merupakan racikan dan favorit Dalai Lama. Teh itu adalah Bulgarian Rose Tea. Wah, lo bakal punya banyak pilihan teh untuk menemani sesi nongkrong sore, Urbaners!

Oiya, selain teh sebagai minuman, Chaiholics juga menyajikan menu teh sebagai es krim dan juga dalam bentuk cake. Menu es krim teh mawar ini cukup unik, Urbaners. Rasa light pada teh menjadi lebih kaya dan aromatik dengan sentuhan bunga mawar. Lo bakal susah menemukan berbagai racikan teh unik ini di tempat lain di Jakarta.

Suasana lobby JW Marriot yang cozy dan elegan memang sudah tepat sebagai tempat santai menikmati Chai latte. Lebih paripurna lagi ditemani makanan yang melengkapi kombinasi tersebut. Terdapat beberapa kudapan sedap, seperti Vegetable Samosa, Croque Madame, atau Tuna Sandwich yang cocok dipadukan dengan teh.

Ragam varian roti, cake bisa lo coba sebagai teman minum teh yang aduhai

 

Disesuaikan dengan Lidah Lokal

“Kalau pengunjung yang sudah pernah ke India atau orang yang memang berasal dari negara-negara Timur, mereka merasa kurang cocok dengan rasa chai di sini,” jelas Yan Sunarya. Proses pengolahan dengan menggunakan mesin memang membuat rasa chai tea yang dihasilkan sedikit light.

Untuk membuat segelas Classic Masala dengan menggunakan mesin, dibutuhkan 15 gram daun teh. Berbeda dengan penyajian manual yang hanya membutuhkan 2 gram segelasnya. Ini dikarenakan, pressure mesin yang cepat membutuhkan massa daun teh lebih banyak untuk rasa yang spicy. Itupun, tidak bisa mengalahkan rasa nendangnya bila disajikan dengan manual. Tapi, rasa teh yang lebih lembut dan nggak terlalu berempah ini justru cocok banget untuk penikmat teh di Indonesia.

Lo juga bisa bawa beli  premium pure and blended teas dan seduh sendiri di rumah, Urbaners!

Chaiholics JW Marriot Jakarta berdiri sejak pertengahan 2019, meramaikan opsi tempat nongkrong premium buat Urbaners. Jika lo ingin nongkrong atau ngedate dengan suasana nyaman dan hidangan teh premium, Chaiholics bisa jadi tempat yang perfect banget.

Lo juga pasti udah sering dengar tentang berbagai manfaat teh untuk kesehatan. Penyajian yang pas di suhu 90-95 derajat akan membuat daun teh tetap mempertahankan kandungan antioksidannya. Plus, rempah-rempah khas, seperti kapulaga, bisa melancarkan peredaran darah, melancarkan pencernaan, mencegah infeksi, dan mengobati batuk dan pilek. So, let’s drink and be a chaiholic!

 

Comments
Putra Pratama
Mantap bro
AGUS NAWING
Keren banget