Di era yang serba instan dan cepat ini, seringkali kita mulai nggak sadar kalau apa yang kita makan itu ternyata nggak semuanya sehat. Padahal, makanan yang enak itu belum tentu sehat dan apa yang kurang enak itu belum tentu nggak sehat.
Berangkat dari hal tersebut, Christopher Aldo dan rekannya Gregorius Ruben membangun bisnis catering khusus lo yang sedang diet atau menjaga pola asupan makan dengan takaran gizi yang tepat dan garansi rasa yang enak. Mau tahu gimana Christopher Aldo membangun bisnis catering besutannya ini? Yuk, simak ulasannya di sini, Urbaners!
Berawal Dari Kebutuhan Pribadi
Sejak tahun 2017, Christopher dan Gregorius mendirikan bisnis catering yang diberi nama Yellowfit Kitchen. Awal ceritanya, pada berkuliah saat dulu, Christopher Aldo senang fitness dan juga ikut program diet di waktu yang bersamaan.
Di sisi lain, ia pun sering menghadapi masalah kepepet uang, terutama untuk bayar kamar kos dan biaya kuliah. Dari kondisi tersebut, ia memutuskan untuk mendirikan bisnis catering dan berharap bisa menyelesaikan semua masalahnya sendiri.
Bukan Zamannya Gampang Nyerah
Awalnya bisnis ini nggak berjalan semulus yang dibayangkan. Rata-rata per harinya, ia hanya bisa menjual 5 kotak saja ke teman-teman kampusnya selama 8 bulan. Di saat itu, Christopher Aldo sempat berpikir untuk menutup bisnisnya lantaran nggak fokus jika dikerjakan sambil kuliah.
Ditambah lagi, makanan harus dikirim saat itu juga agar nggak basi. Kurirnya pun terkadang masih terpencar di daerah yang berbeda, plus biaya pengiriman yang juga mahal. Akibatnya, pengiriman Yellowfit kala itu sering telat dan kadang kotak makanannya dalam kondisi yang terbalik.
Hal ini membuat Christopher semakin pusing karena dikerjakan sembari kuliah dan banyak dimarahi konsumen. Tak hanya itu, kerugian sering dialami saat konsumen nggak puas dan harus memberikan refund. Meski begitu, ia nggak menyerah!
Setelah melewati masa sulit tersebut, sedikitnya Christopher mulai bisa menjual rata-rata 30 kotak per hari. Dimulai dari orang-orang sekitar kampus di Depok, ia memberanikan diri memperluas bisnisnya ke Jakarta. Siapa sangka ia berhasil menjual hingga 100 kotak per hari. Malah, di tahun 2019 ini, bisnisnya berkembang pesat dengan menjual 2.000 kotak per hari
Hingga kini, pelanggan yang dimiliki Yellowfit sudah mencapai 20 ribu orang. Jumlah karyawannya pun bertambah menjadi 250 orang, dengan 25 orang untuk urusan kantor dan sisanya ada di divisi distribusi. “Karyawan lebih banyak di bagian kurir. Di Jakarta saja, kami punya kurir sebanyak 85-90 orang karena penjualannya paling banyak ada di daerah Jakarta,” paparnya.
Menu Diet Autentik
Yellowfit Kitchen menawarkan menu yang berganti-ganti setiap harinya dan terdapat beberapa menu autentik hasil racikan dari para kokinya sendiri lho, Urbaners! Menurut Christopher Aldo, yang terpenting, di setiap makanan mengandung rendah kalori, rendah lemak, rendah karbohidrat dan tinggi protein.
Salah satu menu yang jadi favorit adalah Pizza Diet. Kalau pizza pada umumnya berbahan tepung, pizza yang ia buat justru menggunakan kembang kol. Selain itu, ia juga menawarkan McD versi diet. Jika McD pada umumnya itu ayamnya masih menggunakan kulit dan berminyak, kalau yang ia buat itu menggunakan penggorengan dengan minyak yang sehat, tanpa kulit dan dibalut dengan tepung gandum.
Menu ini dikembangkan oleh tim internalnya sendiri. Jadi setiap minggunya, ia melakukan rapat rutin bersama para koki. “Kami memiliki 6 koki. Setiap 2 orang akan bergiliran untuk rapat dengan kami. Di kesempatan itu juga kami bersama-sama melakukan pengukuran zat-zat yang terkandung dalam makanan yang ingin ditawarkan kepada konsumen,” katanya.
Kebutuhan gizi di setiap porsinya berbeda-beda. Menurut Christopher, kebutuhan untuk wanita kurang lebih 1.000-1.200 kalori dan untuk pria akan lebih tinggi yakni berkisar 1.200-1.500 kalori. Dengan catatan, semua ukuran itu tergantung dari aktivitas yang dijalankan masing-masing orang.
Harga yang dipatok per porsinya adalah Rp50.000. Harganya akan lebih mahal jika konsumen membeli hanya untuk makan siang saja. Namun kalau beli paket siang dan malam, konsumen akan diberikan harga spesial yang lebih murah. Lo bisa memesan catering ini dengan pilihan per minggu atau per bulan.
Fokus Pada Kualitas dan Layanan
Untuk menggaet lebih banyak konsumen lagi, Yellowfit Kitchen telah menggunakan situs web sebagai wadah informasi dasar dan melakukan pemasaran di Instagram Ads dengan melakukan endorsement kepada beberapa selebgram. Hingga saat ini, jumlah followers akun Instagramnya pun sudah mencapai lebih dari 150 ribu akun dengan feeds berjumlah 450-an.
Karena kebanyakan pelanggannya berasal dari profil orang kantoran, Christopher juga menawarkan free delivery kepada pelanggan-pelanggannya dengan frekuensi pengiriman 2 kali dalam sehari dan jaminan refund jika makanannya nggak enak. Free delivery ini berlaku untuk daerah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, ya Urbaners.
“Kebanyakan kompetitor itu hanya sekali kirim saja dalam sehari, jadi kalau sudah malam makanannya kurang segar. Kami juga memberikan guarantee refund bilamana makanannya nggak enak, maka kami akan refund uang mereka,” tegasnya.
Jeli Melihat Peluang
Tak pernah berpuas diri akan besarnya peluang, ia pun tetap melihat adanya tantangan yang berasal dari kompetitor yang bermunculan setiap harinya. “Dulu saat saya memulai bisnis ini, kompetitornya memang masih sedikit. Berbeda halnya dengan sekarang, mungkin jumlahnya sudah puluhan, bahkan ratusan,” paparnya.
Menurut Christopher ke depannya bisnis catering seperti ini prospeknya akan semakin bagus karena orang-orang di era sekarang mulai sadar akan kesehatan mereka, terutama yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta.
Untuk menambah portofolio, ia juga berjualan teh detox dengan rasa leci, lemon dan jasmine untuk menahan nafsu makan. “Banyak teh detox di luar sana yang bilang kalau manfaatnya itu bisa menurunkan berat badan. Itu sebenarnya bohong,” ungkapnya yang sudah bisa meraup omzet Rp100-150 juta per bulan hanya dari produk tehnya ini sendiri.
Dalam setahun ke depan, ia belum berencana melakukan ekspansi bisnis catering-nya ke daerah-daerah lain. Melainkan fokus mengembangkan Yellowfit Kitchen versi restoran yang bernama Yellowfit Express yang berlokasikan di Jakarta untuk memaksimalkan penjualannya.
Apakah lo tertarik untuk diet dengan makanan yang jauh dari kata “menyiksa”? Bila iya, jangan mau ketinggalan berlangganan catering diet besutan Christopher Aldo ini. Atau buat yang masih mikir, boleh sekadar lirik-lirik dulu akun Instagram-nya di @yellowfitkitchen ya, Urbaners!