Trending
Jumat, 16 Agustus 2019

Deep Tech Foundation: Wadah Pujangga Teknologi Berbagi Ide dan Pengetahuan

  • Share
  • fb-share
Deep Tech Foundation: Wadah Pujangga Teknologi Berbagi Ide dan Pengetahuan

Dengan makin canggihnya teknologi jaman sekarang, semakin mudah untuk bertemu temen-temen dengan minat sama, untuk kemudian membentuk sebuah komunitas. Buat Urbaners yang hobi ngulik teknologi, lo bisa gabung di komunitas penggiat teknologi di Indonesia, yaitu Deep Tech Foundation. Nggak cuma bisa sharing, di komunitas ini Deep Tech Foundation pingin makin meluaskan pengetahuan tentang teknologi ke daerah-daerah di Indonesia. Yuk kenalan sama komunitas canggih ini, Urbaners!

 

Hadir Sebagai Jawaban dari Rasa Prihatin

Urbaners, nggak bisa dipungkiri, Jakarta selalu punya daya pikat tersendiri bagi setiap orang di Indonesia. Pesatnya pembangunan dan kesempatan untuk berkembang memang jadi tawaran menggiurkan bagi mereka yang berada di daerah untuk pindah ke Ibu Kota. Inilah yang menjadi latar belakang dibentuknya Deep Tech Foundation. Rasa prihatin muncul saat Deep Tech Foundation melihat ilmu seputar teknologi yang hanya berpusat di Jakarta saja.

Jika ada tech talent yang berada di luar daerah, mereka akan ditarik untuk pindah ke Jakarta. Nggak heran kalau stok ‘bibit unggul’ yang berada di daerah malah jadi berkurang. Terlebih, Deep Tech Foundation pun sadar saat ini masih belum banyak ahli teknologi di Indonesia yang memiliki pemahaman dalam (deep) di bidang teknologi. Makanya, Deep Tech Foundation coba hadir untuk menumbuhkan budaya belajar dan berbagi ilmu soal teknologi.

Semua dimulai saat kelima founders Deep Tech Foundation bertemu di komunitas Jakarta Javascript. Riza Fahmi (CTO Hacktiv8), Giovanni Sakti (Gojek), Ahmad Rizqi Meydiarso (CEO Feedloop), Sofian Hadiwijaya (CTO Warung Pintar), dan Hengki Sihombing (VP of Products Cashbac) bertemu dengan kreator PhantomJS dan Esprima, Ariya Hidayat, yang kemudian menjadi mentor kelimanya. Proses brainstorming dari para tangan dingin tersebutlah yang menjadi cikal bakal dibentuknya Deep Tech Foundation pada Februari 2018.

 

Sharing Gagasan Ala Deep Tech Foundation

Pertemuan dan sesi sharing Deep Tech Foundation dengan Aldi Adrian, Head of Investment MDI Ventures

Proses brainstorming sudah dilakukan. Langkah selanjutnya adalah untuk mewujudkan gagasan jadi aksi. Deep Tech Foundation punya kegiatan yang sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu untuk menjadi tempat sharing ilmu teknologi. Dimulai dari agenda rutin yang sering mereka lakukan, yaitu Deep Talk. “Deep Talk adalah meet up yang membahas soal teknologi digital dan perkembangannya. Pembicaranya adalah member Deep Tech dan pesertanya adalah masyarakat umum,” jelas Executive Director Deep Tech Foundation, Dharmaji Suradika.

Deep Talk punya keistimewaan karena acaranya selalu dilakukan di basecamp milik Deep Tech Foundation yang bernama Deep Space. Jadi, buat Urbaners yang tertarik ikut open meeting, lo bisa datang ke basecamp Deep Space. Selain menambah ilmu, lo juga sekaligus dapat bonus membangun koneksi. Supaya nggak kelewat, lo bisa cek media sosial Deep Tech Foundation yang selalu update tentang agenda Deep Talk berikutnya.

Berbeda dengan Deep Talk, ada pula kegiatan Fireside Chat atau yang biasa disebut sarasehan. Sifatnya mirip sama Deep Talk, tapi kegiatan ini khusus untuk internal member Deep Tech Foundation saja. Kegiatan yang dilakukan setiap sebulan sekali ini selalu mengundang tokoh-tokoh Indonesia, terutama yang berkaitan dengan dunia digital. Beberapa tokoh seperti Achmad Zaky (CEO Bukalapak), Aldi Haryopratomo (CEO Gopay), Ivan Lanin, sampai David Setiawan (Direktur Program SCTV Group) pernah meramaikan acara sarasehan tersebut.

 

Rajin Kerja Sama dengan Pihak Eksternal

 Kunjungan Deep Tech ke kantor Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk membicarakan kolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat.

Urbaners, lo nggak perlu khawatir kalau kegiatan seperti Deep Talk dan Fireside Chat dirasa masih terpusat di Jakarta. Sebenarnya, Deep Tech Foundation punya beberapa cara untuk menyebarkan semangat berbagi pengetahuan teknologi, seperti lewat kerja sama dengan organisasi atau komunitas lainnya. Misalnya, acara yang mirip dengan Deep Talk bernama Deep Tech goes-to-campus. Sesuai namanya, acara ini menyasar kampus-kampus yang ada di berbagai daerah.

Deep Tech Foundation mendapatkan kesempatan jangkauan lebih luas setelah berhasil digandeng oleh festival World Indonesia Scholarship (WISH). Sejumlah kampus di Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Gorontalo, bahkan hingga Jayapura pernah disinggahi oleh Deep Tech Foundation yang menjadi pembicara dalam inspiring talk. Hebatnya, antusiasme pemuda-pemudi di daerah sangat besar dalam mempelajari teknologi!

Melihat antusias yang besar, Deep Tech Foundation kian semangat untuk melebarkan kerja sama dengan pihak eksternal lainnya. Mereka bekerja sama dengan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) dan Semua Murid Semua Guru (SMSG) dalam membuat datathon untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia. Ada juga acara pemimpin.id talk, program sharing session dalam membangun karir yang diinisiasi dengan Maxima Foundation.

 

Mudah Mengerti Karena Pujangga Teknologi

Deep Tech Foundation bertemu dengan Founder Narasi TV, Najwa Shihab, untuk membicarakan kolaborasi terbaru
Selain segudang kegiatan yang sebelumnya sudah disebutkan, ada satu program istimewa lain yang dimiliki Deep Tech Foundation bernama Pujangga Teknologi. Pujangga yang satu ini karyanya bukan puisi atau sastra, melainkan tulisan seputar teknologi. Tulisan-tulisan bertema teknologi tersebut Deep Tech Foundation upload ke kanal Medium dengan akun Pujangga Teknologi setiap minimal seminggu sekali.

 “Pujangga Teknologi awalnya dimulai karena kurangnya tulisan-tulisan dari tech talent yang berbahasa Indonesia. Alhasil, teman-teman yang bahasa Inggrisnya kurang bagus jadi kurang bahan bacaan. Maka dari itu, Pujangga Teknologi selalu menggunakan bahasa Indonesia,” tutur Dharmaji. Adanya tulisan dari para Pujangga Teknologi ini diharapkan dapat membantu persebaran ilmu teknologi secara menyeluruh dengan penyampaian yang lebih sederhana.

Sampai saat ini, tulisan dari Pujangga Teknologi masih berasal dari anggota Deep Tech Foundation. Jadi , alau lo mau berkontribusi, harus gabung dulu sama komunitas berisi tech talents ini. Syaratnya terbilang cukup mudah, cukup dengan bekerja di bidang teknologi dan mendapatkan usulan dari member Deep Tech Foundation yang kini sudah beranggotakan lebih dari 150 orang.

Selain dari jumlah anggota, visi dan harapan Deep Tech Foundation pun terus tumbuh setiap harinya. Nggak puas dengan Pujangga Teknologi saja, saat ini mereka berencana untuk memperluas wadah berbagi ilmu lewat podcast untuk umum. “Kami berencana membuat platform komunikasi yang baik untuk internal dan eksternal, sehingga proses transfer knowledge yang menjadi semangat utama kami dapat dieksekusi lebih efektif dan profesional,” ucap Dharmaji yang berharap komunitasnya dapat menjadi agen transformasi digital di Indonesia.

Comments
Dudy Elvianto
Lanjutkan bro
Putra Pratama
Menginspirasi