Trending
Kamis, 15 Maret 2018

Hezky Joe: Keluar Dari Zona Nyaman Dengan MLDJAZZPROJECT Season 3

  • Share
  • fb-share
Hezky Joe: Keluar Dari Zona Nyaman Dengan MLDJAZZPROJECT Season 3

"Gue harus jadi apa yang gue mau, bukan menjadi yang orang tua gue mau," akhirnya kata itu terlontarkan oleh Hezky saat memutuskan untuk fokus di musik. Perjalanannya dalam bidang satu ini tidak semulus yang lainnya. Terlahir dari keluarga yang bukan dari dunia musik, membuat Hezky harus meyakinkan akan passion-nya tersebut. Dan fakta yang lebih menarik lagi gitaris MLDJAZZPROJECT Season 3 ini ternyata awalnya adalah seorang penyanyi lho, Urbaners!

 

Bagaimana Hezky meyakinkan keluarganya untuk fokus bermusik

Ia mengaku bukan seorang musisi sekolahan yang belajar bermusik secara otodidak. Berawal dari tarik suara, Hezky menghabiskan separuh hidupnya untuk bermusik, tetapi pria berparas tinggi ini merasa bahwa aneh jika seorang penyanyi tidak bisa memainkan musik. Akhirnya saat duduk dibangku SMA memutuskan untuk belajar gitar. Melihat Hezky yang terlalu fokus dengan hobby-nya tersebut menimbulkan protes dari keluarga dan menyuruhnya untuk mencari kerja saja.

 

Hezky pun sempat mengikuti kemauan keluarganya dengan bekerja sebagai guru TK ataupun pegawai bank. Tetapi saat menjalani itu semua, ia merasa hal tersebut bukanlah dirinya. Bahkan ia selalu colongan untuk mengikuti klinik musik ataupun jamming di berbagai tempat. Akhirnya pada tahun 2011 ia memutuskan untuk fokus di musik.

 

Ia aktif sebagai band reguler di berbagai tempat. Sempat pada suatu saat ia pergi ke Lombok selama seminggu dan pulang membawa uang sebesar Rp. 6.000.000,-.. Saat itu merupakan nominal terbesarnya mendapatkan uang saat manggung. Tidak banyak basa-basi, ia langsung membelikan ibunya kulkas dan juga televisi. Untuk membuktikan pada orang tuanya kalau menjadi musisi bukan hanya sekedar main, tetapi juga menghasilkan. Sejak saat itu, ia mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya.

 

Jazz sebagai alter ego seorang Hezky

Sampai saat ini Hezky masih aktif bermain reguler di beberapa tempat mulai dari mall, cafe, hotel hingga acara pernikahan. Tetapi mostly membawakan lagu-lagu Top 40 agar bisa dinyanyikan oleh semua pengunjung. Hezky yang memang menyukai jazz dari awal bermusik, terkadang suka colongan membawakan lagu-lagu tersebut dengan unsur jazz. Ia tidak bisa menghilangkan kecintaanya pada genre tersebut meskipun selalu membawakan sesuatu yang keterbalikannya. "Kalau main pop dapet rapi, tapi jika main jazz lebih dapat pembelajaran saat dipanggung," ujar Hezky. Inilah alasan mengapa Hezky begitu mencintai jazz.

 

Tidak bisa memilih antara vokal dan gitar

Menjadi singing-guitarist adalah garis tangan Hezky. Jika disuruh memilih salah satunya, ia pun tidak bisa memutuskan. Hezky merasa sangat aneh saat bernyanyi tanpa memegang gitar, begitu juga sebaliknya. Seperti musisi yang menjadi inspirasi terbesarnya yakni George Benson seorang musisi yang dikenal dengan lagu-lagu timeless-nya seperti "Nothing's Gonna Change My Love For You".

 

MLDJAZZPROJECT Season 3 sebagai trigger keluar dari comfort zone

Manggung di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 bukanlah alasan utama Hezky mengikuti kompetisi MLDARE2PERFORM Season 3. Menurut Hezky kompetisi ini bagus banget untuk jenjang karirnya ke depan. Karena Hezky tipikal orang yang sangat sulit untuk keluar dari zona nyaman, dan membutuhkan trigger akan hal tersebut. Sebelum menjadi MLDJAZZPROJECT Season 3 ia hanya produktif untuk orang lain. Manggung-di bayar-pulang. Ia merasa sudah saatnya produktif untuk diri sendiri, yakni membuat karya. Ia sangat berharap dengan menjadi salah satu personel MLDJAZZPROJECT Season 3 dapat mempermudah jalannya tersebut.

Comments
Emmanuel Gracetana P
Menjadi singing-guitarist adalah garis tangan Hezky.
Fajrin Efantri
singing-guitarist