Trending
Kamis, 11 Juni 2015

Membentuk Tubuh Dengan Kettlebell

  • Share
  • fb-share
Membentuk Tubuh Dengan Kettlebell

Ingin membentuk tubuh namun sibuk dan nggak sempat pergi ke gym? Berarti lo harus punya kettlebell, beban berupa besi cor yang berbentuk bundar layaknya peluru meriam. Beban yang terlihat mungil ini mudah dibawa, sehingga lo bebas berlatih dengan kettlebell di mana aja. Workout menggunakan kettlebell pun bisa dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, cocok buat lo yang tetap ingin berolahraga di sela-sela waktu kesibukan yang padat.

Kettlebell dilengkapi dengan pegangan untuk memudahkan lo saat membawa atau menggunakannya. Meski tampak kecil, namun kettlebell memiliki varian bobot, mulai dari 4 pon (1,8 kg) untuk pemula sampai 175 pon (79 kg) untuk profesional. Jadi, pilihlah kettlebell dengan bobot yang paling sesuai dengan kemampuan lo.

Berlatih dengan kettlebell menuntut lo untuk melatih seluruh tubuh dalam waktu yang bersamaan. Latihan kettlebell ini bertujuan untuk membangun kekuatan dan daya tahan, terutama punggung bagian bawah, bahu, dan kaki. Kalau lo ingin mengecilkan perut dan mengencangkan pinggang, latihan kettlebell ini juga sangat cocok karena otot perut dan pinggang pasti akan terkontraksi, sehingga lebih mudah terbentuk. Selain otot perut dan pinggang, otot kaki akan cepat berkembang karena kaki merupakan “base” dalam latihan angkat beban ini.

Nggak hanya efektif dalam membentuk otot tubuh, workout dengan kettlebell pun mampu meningkatkan kekuatan, daya tahan, stamina, dan fleksibilitas tubuh. Bahkan, 35 menit berlatih kettlebell disinyalir sama dengan lima jam berlari di atas treadmill. See? Lo benar-benar nggak perlu pergi ke gym dan menghabiskan banyak waktu di sana.

Dalam latihan kettlebell, terdapat beberapa gerakan dasar yang sederhana dan mudah dikuasai, yaitu kettlebell deadlift yang berpusat pada otot lutut, glutes, dan punggung; kettlebell swing yang berpusat pada otot punggung bagian bawah dan pinggul; kettlebell squat thruster yang berpusat pada bahu, quads, lutut, dan glutes; kettlebell one-arm high pull yang berpusat pada otot lats, bisep, dan glutes; serta kettlebell one-arm clean yang berpusat pada otot lengan, bahu, dan tubuh bagian bawah. Masing-masing gerakan itu diulang sebanyak 10 kali dan dilakukan dalam tiga set.

Latihan dengan kettlebell memang efektif untuk membentuk tubuh, namun perlu diingat bahwa latihan dengan kettlebell tetap nggak bisa menghasilkan otot sebesar seorang binaragawan. Jadi, fokuslah pada kebugaran tubuh terlebih dahulu, sebelum berangan-angan terlalu jauh.

 

 

Comments
KARYADI
Dalam latihan kettlebell, terdapat beberapa gerakan dasar yang sederhana dan mudah dikuasai, yaitu kettlebell deadlift yang berpusat pada otot lutut, glutes, dan punggung; kettlebell swing yang berpusat pada otot punggung bagian bawah dan pinggul; kettlebell squat thruster yang berpusat pada bahu, quads, lutut, dan glutes; kettlebell one-arm high pull yang berpusat pada otot lats, bisep, dan glutes; serta kettlebell one-arm clean yang berpusat pada otot lengan, bahu, dan tubuh bagian bawah. Masing-masing gerakan itu diulang sebanyak 10 kali dan dilakukan dalam tiga set.
ABDUL QODIR
Berlatih dengan kettlebell menuntut lo untuk melatih seluruh tubuh dalam waktu yang bersamaan. Latihan kettlebell ini bertujuan untuk membangun kekuatan dan daya tahan, terutama punggung bagian bawah, bahu, dan kaki. Kalau lo ingin mengecilkan perut dan mengencangkan pinggang, latihan kettlebell ini juga sangat cocok karena otot perut dan pinggang pasti akan terkontraksi, sehingga lebih mudah terbentuk. Selain otot perut dan pinggang, otot kaki akan cepat berkembang karena kaki merupakan “base” dalam latihan angkat beban ini.