Berakhirnya Louis Van Gaal di MU

Siapa yang menyangka tim sekelas Manchester United akan gonta-ganti pelatih 2 kali dalam kurun waktu 3 tahun. Padahal pelatih sebelumnya Sir Alex Ferguson sudah menemani Manchester United selama 27 tahun! Setelah David Moyes dipecat ketika hanya melatih 10 bulan, sekarang giliran Louis Van Gaal yang harus mengalami hal yang sama.  Pada tanggal 23 Mei 2016, Van Gaal dipecat oleh manajemen Manchester United.

Prestasi Sir Alex Ferguson terlalu mewah

Ibaratnya sebuah negara, Manchester United ini mungkin gabungan dari kedigdayaan Rusia dan kemewahan Amerika Serikat. Sir Alex Ferguson (SAF) nggak hanya berhasil membuat Manchester United digdaya, tetapi membuat Manchester United mewah. Hanya ada beberapa pelatih yang mempunyai prestasi seperti itu. Untuk bisa menyambung kedigdayaan dan kemewahan SAF adalah hal yang sulit.

Ketika David Moyes melatih Manchester United untuk pertama kalinya, semua rekor keburukan Manchester United pecah oleh David Moyes. Pada akhirnya Ryan Giggs harus menjadi pelatih sementara di Manchester United, walaupun hasilnya lumayan, tapi MU harus cari pelatih baru. Klub besar harus seirama dengan pelatih besar. Louis Van Gaal dengan prestasi mentereng pun jadi pelatih baru MU.

Pelatih idola di Liga Inggris

Kenapa disebut idola, karena Van Gaal membuat Manchester United menjadi tim yang biasa saja. Nggak ada yang istimewa dari Van Gaal, permainan MU menjadi biasa saja, pemainnya nggak ada yang berkembang, dan yang paling parah MU sering kalah dengan tim-tim besar. Itulah kenapa Louis Van Gaal menjadi pelatih idola, semua elemen supporter dan pelatih seakan mengatakan kepada manajemen MU untuk jangan mengeluarkan Van Gaal.

Para supporter dan jajaran pelatih itu tahu bahwa Louis Van Gaal nggak akan bisa membawa MU ke masa jaya seperti era SAF. Dengan kata lain, orang-orang sangat takut dengan Manchester United kalau dilatih pelatih sarat prestasi seperti Sir Alex atau Jose Mourinho, Urbaners.

Source : thesun.co.uk, www.championnews.com