Trending
Selasa, 29 November 2016

2 Gelar untuk Indonesia di China Open Superseries 2016

  • Share
  • fb-share
2 Gelar untuk Indonesia di China Open Superseries 2016

Atlet Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Di sektor ganda putra, diwakili oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil menaklukkan wakil Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan 2 set langsung 21-18, 22-20. Nggak hanya sektor ganda putra, wakil Indonesia lainnya di ganda campuran yaitu Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir juga mendapatkan gelar juara. Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Zhang Nan/Li Yinhui 21-13, 22-24, 21-16.

 

Gelar bergengsi Marcus/Kevin

Tahun 2016 adalah tahun gemilang bagi Marcus/Kevin. Sampai awal bulan November 2016 ini, setidaknya Marcus/Kevin sudah mendapatkan 5 gelar, dan 3 gelar diantaranya ini adalah superseries. Bahkan, juara di China Open Superseries 2016 yang didapat oleh Marcus/Kevin ini bertajuk Premier. Sebagai informasi, hanya ada 5 turnamen premier yang ada di dunia, salah satunya adalah China Open.

Melawan Mathias Boe/Carsten yang memang lebih senior, ternyata Marcus/Kevin bermain lebih lepas. Walaupun kalah postur, Marcus/Kevin mampu mengembalikan pukulan dari ganda Denmark yang terkenal sangat keras tersebut. Dengan defend yang sangat bagus, Marcus/Kevin berhasil memenangkan turnamen Superseries Premier pertama mereka.

 

Gelar kesekian kalinya Tontowi/Lilyana

Jika Tontowi/Lilyana nggak mendapatkan medali emas Olimpiade Rio 2016, mungkin tahun 2016 adalah tahun yang kelam bagi keduanya. Bayangkan sebelum mendapatkan medali emas, ganda campuran andalan Indonesia ini praktis hanya memenangkan 1 gelar yaitu Malaysia Open 2016. Tetapi setelah mendapatkan emas Olimpiade 2016, pasangan ini mendapatkan performa terbaiknya.

Bermain melawan non unggulan wakil tuan rumah yaitu Zhang Nan/Li YinHui. Tontowi/Lilyana bermain lebih lepas. Unggul di set pertama, seharusnya di set kedua Tontowi/Lilyana bisa mengunci kemenangan tetapi karena lengah akhirnya penentuan dilakukan di set 3. Di set 3, mereka bermain lebih santai dan akhirnya menang 21-16.

Dengan 2 gelar di China Open 2016 ini, mungkin bisa dibilang ini paling sukses. Karena di 4 turnamen Superseries Premier sebelumnya hanya bisa maksimal 1 gelar. Setelah ini ada 1 turnamen penting lainnya, yaitu BWF Super Series Master Finals di Dubai pada bulan Desember.

 

Source: jpnn.com

Comments
John Hutabarat
mantap bro
KARTIKA SAPUTRA
Bermain melawan non unggulan wakil tuan rumah yaitu Zhang Nan/Li YinHui. Tontowi/Lilyana bermain lebih lepas. Unggul di set pertama, seharusnya di set kedua Tontowi/Lilyana bisa mengunci kemenangan tetapi karena lengah akhirnya penentuan dilakukan di set 3. Di set 3, mereka bermain lebih santai dan akhirnya menang 21-16.