Wesley Sneijder Gabung Bersama Nice

Petualangan Wesley Sneijder bersama klub Turki, Galatasaray berakhir sudah. Pemain senior asal Belanda tersebut kini memulai pengalaman barunya di Liga Prancis bersama Nice dengan menandatangi kontrak selama 1 tahun ke depan.

Sneijder bergabung ke Nice dengan status bebas transfer. Pasalnya sang pemain berstatus tanpa klub sejak 14 Juli 2017. Saat itu, Sneijder memutuskan kontrak dengan Galatasaray setelah memperkuat klub itu sejak tahun 2013.

Mantan pemain Inter Milan ini menambah deretan pemain bintang yang merumput di Prancis. Neymar baru saja merapat ke Paris Saint Germain. Namun Sneijder membantah kepindahannya ke Paris dipengaruhi Neymar dan Zlatan Ibrahimovic yang pernah berkiprah di sana.

Ia menegaskan alasannya pindah ke Nice karena memang terkesima dengan pencapaian klub yang musim lalu berhasil menyodok tiga besar. Nice juga lolos ke babak kualifikasi Liga Champions.

“Para pemain berbakat dan bertalenta membantu liga untuk berkembang lebih jauh, namun sejujurnya bukan itu alasan saya untuk datang ke sini,” ujar mantan pemain Real Madrid itu.

“Yang menjadi hal terpenting bagi saya adalah tim, dan di tim ini sudah ada para pemain hebat dengan mentalitas yang bagus. Saya ke sini untuk alasan itu, bukan karena Zlatan pernah bermain di Prancis atau karena Neymar datang ke sini,” tambahnya.

Sneijder akan kembali merumput bersama Mario Balotelli yang pernah menjadi rekan satu timnya di Inter saat dilatih Jose Mourinho. Namun ia membantah jika sebelumnya ia sudah berkomunikasi dengan Balotelli.

“Kualitas hidup di Nice masih sangat bagus, seperti di Madrid atau Milan. Aku belum pernah datang ke sini sebelulmnya. Aku tahu Balotelli tapi aku tidak bicara dengan yang lain untuk membuat keputusan. Aku bicara dengan pelatih dan direktur,” tandasnya.

Sneijder memulai karier profesionalnya bersama Ajax Amsterdam. Berposisi sebagai gelandang serang, kinerjanya di Ajax membuat Madrid tertarik dan membelinya pada 2007. Namun karier Sneijder di Los Blancos tak bertahan lama.

Dua tahun bermain bagi Madrid, Sneijder kemudian pindah ke Inter. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Sneijder menjadi pilar penting Inter yang berhasil meraih treble winner pada tahun 2010. Pada 2013, ia pindah ke Turki untuk bermain bagi Galatasaray.

Ujian pertama Sneijder melakoni laga hidup mati saat melawan Napoli di babak play-off Liga Champions. Mampukah Sneijder membawa Nice lolos ke fase grup Liga Champions. Menarik untuk dilihat kiprah Sneijder di Paris.

Source: 101greatgoals.com, dailymail.co.uk