Trending
Jumat, 20 Oktober 2017

Di Balik Kegagalan Belanda dan Amerika Serikat Lolos ke Piala Dunia 2018

  • Share
  • fb-share
Di Balik Kegagalan Belanda dan Amerika Serikat Lolos ke Piala Dunia 2018

Setelah berhasil menempati posisi ke-4 di Piala Dunia 1998, masyarakat Belanda harus rela menjadi penonton ketika pada Piala Dunia 2002 timnas Belanda gagal. Belanda kalah bersaing dengan Portugal dan Republik Irlandia di kualifikasi. Deja-vu kembali hadir di tahun 2017 ini, pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, Belanda gagal bersaing dengan Perancis dan Swedia.

Setali tiga uang dengan Belanda, timnas Amerika Serikat yang sejatinya mulai mendapatkan tempat di masyarakat harus gagal lolos ke Piala Dunia pertama kali sejak tahun 1990. Amerika Serikat gagal lolos ketika menyerah 1-2 atas Trinidad dan Tobago. Ini menghentikan langkah timnas Amerika Serikat yang digadang sebagai tim terbaik dalam beberapa dekade terakhir.

 

Belanda Sudah Nggak Awam Soal Absen di Kompetisi Besar

Belanda pernah mengejutkan banyak pihak setelah gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Di kualifikasi Piala Eropa 2016, Arjen Robben dan kawan-kawan harus kalah bersaing dengan Republik Ceko, Islandia dan Turki. Dengan background sejarah Belanda yang sangat mentereng, memang aneh melihat Belanda absen di kompetisi besar, seperti Piala Eropa dan juga Piala Dunia. Bahkan di Piala Eropa, Belanda pernah juara di tahun 1988.

Naik turunnya prestasi Belanda membuat publik sudah bisa memprediksi bahwa akan datang waktu Belanda akan tampil sangat buruk. Pada kualifikasi Piala Dunia 2018 kemarin, bahkan tim sebesar Belanda tidak bisa mengalahkan Burlgaria. Berisikan pemain macam Arjen Robben, Van Dijk, Wijanldum, Daley Blind, sungguh mengecewakan nggak bisa melihat mereka di Rusia 2018.

 

Empat Tahun yang Sia-Sia Bagi Amerika Serikat

Selain basket, baseball dan American football, sepak bola sudah mulai mendapatkan tempat sendiri. Beberapa pertandingan MLS (liga sepak bola Amerika Serikat) mulai dipenuhi penonton, kemudian Amerika Serikat juga mulai diisi pemain muda berbakat, Pulisic.

Tapi sayang, penantian 4 tahun menunggu untuk mengikuti pentas sepak bola tertinggi harus gagal. Amerika Serikat maupun Belanda harus rela menjadi penonton di Piala Dunia 2018. Bahkan bisa dibilang, 4 tahun ke belakang adalah hal yang sia-sia.

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnn bangettt bossssss
Sarinah
Menginspirasi