Login
Gelandang tim nasional Indonesia, Evan Dimas Darmono, dikontrak oleh klub asal Malaysia, Selangor FC, untuk bermain di Liga Malaysia musim depan. Evan Dimas yang masih berumur 22 tahun mendapatkan nilai kontrak satu tahun dengan nilai 1 miliar lebih. Menurut beberapa media olahraga nasional, gaji Evan Dimas ini disinyalir mencapai 250 juta lebih per bulan.
Liga Malaysia lebih teratur dan kompetitif
Nggak sedikit yang menyayangkan kepindahan Evan Dimas ke Selangor FC, Urbaners. Pertama karena Malaysia adalah saingan utama Indonesia dalam urusan sepak bola dan alasan kedua adalah banyak yang menganggap bahwa Liga Malaysia nggak lebih bagus dari Indonesia. Padahal fakta yang terjadi adalah sebaliknya.
Menurut asosiasi sepak bola Asia, AFC, Liga Malaysia menempati urutan ke-13, lebih bagus daripada Liga Hong Kong dan juga Liga Bahrain. Sedangkan Liga Indonesia berada di peringkat 24. Oleh karena itu, keputusan Evan Dimas membela Selangor FC sudah sangat tepat mengingat Liga Indonesia yang masih beradaptasi setelah disangsi FIFA beberapa tahun lalu.
Evan Dimas akan menggantikan Andik Vermansah
Sebelum Evan Dimas bergabung dengan Selangor FC, ada pemain Indonesia lain yang pernah berseragam tim sama, yaitu Andik Vermansah. Sama-sama berasal dari Surabaya, Andik Vermansah lebih dulu malang melintang bersama Selangor FC. Secara total, Andik sudah mempersembahkan Malaysian Cup di tahun 2015.
Selangor FC sendiri sudah mengatakan nggak akan memperpanjang jasa Andik setelah empat tahun dikontrak. Bukannya kapok menggunakan jasa pemain Indonesia, ternyata Selangor FC justru semakin kecanduan dengan jasa pemain Indonesia.
Nah, sebagai penggemar sepak bola nih Urbaners, menurut lo apakah langkah Evan Dimas untuk pindah ke liga tetangga adalah hal yang sudah benar? Atau bahkan sebaliknya, ketika Evan Dimas pindah ke Liga Malaysia, itu berarti ada kemungkinan kemampuannya bakal diserap habis oleh pemain Malaysia karena Evan Dimas sendiri adalah otak serangan dari timnas Indonesia.
Comments