Trending
Selasa, 26 April 2016

Blue Origin, Pesaing SpaceX

  • Share
  • fb-share
Blue Origin, Pesaing SpaceX

Saat lo kecil dulu, cita-cita astronot rasanya terdengar mustahil banget untuk diwujudkan. Siapa sangka sekarang lo memiliki cukup banyak kesempatan untuk menjelajah luar angkasa? Nama SpaceX mungkin bakal menjadi yang paling banyak disebut apabila membahas tentang topik satu ini. Namun, SpaceX sepertinya harus menyiapkan strategi yang lebih menarik karena kini ia memiliki saingan yang cukup berat, yakni Blue Origin.

 

Didirikan oleh Jeff Bezos

Ya, Urbaners, lo nggak salah baca, perusahaan luar angkasa Blue Origin memang didirikan pada tahun 2000 oleh Jeff Bezos, CEO dan pendiri dari Amazon! Sejak dulu, Bezos memang udah memiliki ketertarikan dengan dunia luar angkasa. Blue Origin fokus pada pengembangan teknologi yang memungkinkan manusia untuk mendapat akses ke luar angkasa dengan biaya yang relatif lebih terjangkau. Salah satu teknologi mereka yang paling terkenal adalah roket Vertical Takeoff and Vertical Landing (VTVL).

 

Rencana Membuka Tur ke Luar Angkasa

Blue Origin nggak cuma menerbangkan para astronot mereka ke luar angkasa. Rencananya, mereka bakal membawa turis jalan-jalan ke luar angkasa mulai tahun 2018 nanti. Tenang aja, sebelumnya bakal ada uji coba terlebih dahulu dengan pilot dan penumpang pada tahun 2017. Bezos mengatakan bahwa ia bakal menjadi salah satu penumpang dari uji coba tersebut. Meski kabarnya udah ada ribuan orang yang bersedia membayar, Blue Origin belum menetapkan harga untuk tur luar angkasa tersebut,

Nantinya, kalau lo tertarik untuk mengikuti tur luar angkasa pada tahun 2018, lo bakal mengendarai kapsul bernama New Shepard yang muat hingga enam penumpang. Kapsul bakal lepas landas dari situs peluncuran di Texas, AS, hingga batas suborbital, yakni 100 km di atas permukaan bumi. Hingga kini, Blue Origin udah memiliki dua kapsul New Shepard yang siap digunakan. Mereka sedang berencana untuk menambahnya hingga menjadi enam buah.

 

Berhasil Luncurkan dan Daratkan Roket

Demi melancarkan misi pada tahun 2018 nanti, baru-baru ini Blue Origin melakukan pengujian kapsul New Shepard yang berhasil meluncur dan mendarat dengan selamat pada tangal 2 April 2016 lalu. Ini adalah ketiga kalinya Blue Origin mengadakan pengujian terhadap New Shepard. Pengujian pertama diadakan pada bulan April 2015, yang ditemukan masalah pada sistem hidrolik kapsul. Sedangkan pengujian kedua diadakan pada bulan November 2015 dan Januari 2016 lalu.

Kabarnya, kapsul-kapsul yang diproduksi oleh Blue Origin dapat dikendalikan secara otomatis sehingga nggak memerlukan pilot. Hal tersebut dinilai dapat mengurangi risiko jatuhnya korban akibat kesalahan manusia. Gimana menurut lo, Urbaners? Tertarik untuk mengikuti luar angkasa Blue Origin pada tahun 2018 nanti?

 

 

Sources: nationalgeographic.co.id, beritagar.id, en.wikipedia.org

Comments
Nasiban
Mantaplah selalu
PANJI ADI SETYO WIBOWO
Ya, Urbaners, lo nggak salah baca, perusahaan luar angkasa Blue Origin memang didirikan pada tahun 2000 oleh Jeff Bezos, CEO dan pendiri dari Amazon! Sejak dulu, Bezos memang udah memiliki ketertarikan dengan dunia luar angkasa. Blue Origin fokus pada pengembangan teknologi yang memungkinkan manusia untuk mendapat akses ke luar angkasa dengan biaya yang relatif lebih terjangkau. Salah satu teknologi mereka yang paling terkenal adalah roket Vertical Takeoff and Vertical Landing (VTVL).