Trending
Selasa, 25 September 2018

Nggak Sekadar di Film, NASA Serius Agar Tanaman Tumbuh Di Luar Angkasa

  • Share
  • fb-share
Nggak Sekadar di Film, NASA Serius Agar Tanaman Tumbuh Di Luar Angkasa

Tahun 1880 silam, penulis Percy Greg menulis novel berjudul ‘Across the Zodiac’. Novel science-fiction tersebut menceritakan kisah seorang astronaut yang melakukan perjalanan ke Mars. Sesampainya di Mars, sang astronaut menanam tumbuhan dengan tujuan untuk mendaur ulang sampah-sampah di bumi.

Setelah satu abad lebih novel tersebut dirilis, para ilmuwan di NASA rupanya masih mendalami bagaimana caranya agar tanaman dapat tumbuh di luar angkasa. Penelitian, percobaan dan pengembangan pun terus dilakukan. Mulai mencoba menanam sayur di stasiun luar angkasa hingga meneliti apakah Mars benar-benar menjadi tempat ideal untuk ditanami di luar angkasa.

 

Tanam Sayuran di Stasiun Luar Angkasa

Tanam Sayuran di Stasiun Luar Angkasa

Menanam tumbuhan di luar angkasa penting untuk kebutuhan nutrisi astronot dalam jangka panjang saat menjalankan misi. Untuk itulah NASA mencoba mengembangkan eksperimen tersebut dalam proyek ‘Lada Validating Vegetable Production Unit: Plants, Protocols Procedures and Requirements’ sejak 2002 lalu. Selang 12 tahun kemudian tepatnya 8 Mei 2014, NASA kembali melakukan percobaan yakni Vegetable Production System atau Veggie. Kali ini dengan menumbuhkan selada di stasiun luar angkasa.

Sumber cahaya agar tanaman tetap tumbuh, NASA menggunakan lampu LED warna merah, hijau dan biru. Sedangkan karbondioksida dan air berasal dari napas dan limbah cair astronot. Dalam mengontrol suhu, NASA menggunakan fasilitas di dalam kabin stasiun luar angkasa. Ketika sayur tumbuh akan dibawa ke bumi untuk dibandingkan dengan sayuran umumnya. Hal ini untuk mengetahui tingkat keamanan, nutrisi maupun rasa.

 

Mars, Tempat yang Cocok untuk Ditanami?

Mars, Tempat yang Cocok untuk Ditanami?

Tidak hanya dalam novel Percy Greg saja, dalam film ‘The Martian’ juga memperlihatkan adegan di mana astronaut Mark Watney menggunakan tanah Mars untuk menanam kentang. Terkait bisa atau tidaknya Mars untuk ditinggali dan ditanami tumbuhan masih misteri. Namun, para ilmuwan NASA meyakini jika tanaman bisa tumbuh di planet merah.

Hal itu membutuhkan lingkungan terkendali agar tanaman bisa berkembang. Ilmuwan di NASA juga meyakini bila tanah Mars dinilai lebih baik dengan tanah lainnya. Ini disebabkan adanya nutrisi yang tidak merata di Mars. Tanah Mars memiliki jenis nutrisi yang berbeda, yakni macronutrient dan micronutrient.

 

Makin penasaran kan Urbaners, apakah di masa mendatang manusia juga bisa menikmati sayuran yang ditanam di luar angkasa? Tunggu penelitian selanjutnya.

 

 

Source: NASA, Popular Science

Comments
Epul Saepuloh
Thanks artikelnya
Mursidin
Keren banget