Trending
Rabu, 19 Agustus 2020

Tips Agar Lo Nggak Jadi Korban Phishing Scam

  • Share
  • fb-share
 Tips Agar Lo Nggak Jadi Korban Phishing Scam

Belakangan ini lagi ramai kasus pembobolan data yang menargetkan para pengguna layanan aplikasi online. Data-data ini kemudian diperjualbelikan di dunia maya. Kasus penipuan ini masuk ke dalam kategori phishing scam, sebuah tindakan kriminal untuk mencuri data pribadi, data akun, dan data finansial. Berikut ini tips-tips yang bisa lo lakukan agar terhindar dari penipuan phishing #MauLagiDimanapun.

 

Jangan Sembarangan Klik

Seorang pria mengenakan jas hitam sedang duduk di sofa sambil menatap layar smartphone

Phishing mampu menipu banyak orang karena berisikan pesan yang mengundang rasa bahagia, takut, atau panik. Tujuannya supaya lo dan para calon korban lain terdorong untuk mengeklik link tanpa mengecek isi pesan lagi. Jadi lo harus hati-hati sebelum mengeklik link atau mengunduh attachment.

Misalnya lo mendapat pesan bahwa lo baru saja menang undian tapi lo nggak merasa pernah daftar atau ikutan undian, ini dia red flag yang harus lo perhatikan. Apalagi bila lo mendapatkan isi pesan yang sifatnya urgent atau mengharuskan lo untuk buru-buru bertindak. Ini merupakan satu ciri khas dari teknik aktivitas phishing yang wajib lo hindari.

 

Perhatikan Alamat Pengirim

Seorang pria sambil memegang cangkir kopi tengah membuka email di laptop

Sekarang ini, para pelaku phishing sudah semakin pintar. Mereka nggak lagi menggunakan alamat email, website, atau nomor telepon yang terlihat janggal. Kebanyakan pelaku bahkan menggunakan email asli yang sudah mereka curi sebelumnya.

Jika lo mendapat pesan dari alamat email yang nggak jelas seperti angka atau huruf random, jelas ini merupakan bentuk penipuan. Namun, hati-hati juga kalau lo menerima pesan dari alamat email yang mengatasnamakan perusahaan ternama atau brand yang lo pakai. Untuk menghindarinya, lo bisa Googling dulu alamat email asli dari perusahaan atau brand tersebut apakah sesuai atau tidak.

Perihal email pribadi yang sudah dicuri, memang lebih sulit untuk menghindarinya. Biasanya pelaku phishing menggunakan akun pribadi dari orang terdekat lo. Sebelum lo mentransfer uang atau memberikan data diri ke pelaku, konfirmasikan dulu dengan orang yang “mengirim” pesan tersebut. Jika mereka nggak mengirim pesan tersebut, segera beritahukan bahwa akun pribadi mereka sudah diretas.

 

Pastikan Keamanan Website dan Browser

Seorang pria mengenakan jaket hoodie hitam tersenyum sambil duduk di atas kasur dan membuka laptop

Pernah nggak lo menunda proses update browser? Kalau iya, jangan diulangi lagi, Bro! Browser perlu banget untuk diperbaharui demi performa dan sistem keamanan yang lebih maksimal. Tanpanya, browser lo nggak mampu untuk mengecek apakah sebuah website aman untuk dikunjungi atau justru membahayakan.

Sementara itu, lo pun perlu melihat alamat website yang lo kunjungi. Sekarang ini hampir seluruh website berprotokol HTTPS yang sudah menggunakan SSL. Pastikan lo hanya melakukan transaksi atau memasukkan data diri di alamat website dengan icon gembok dan HTTPS.

 

Lakukan Scan Malware dan Gunakan VPN

Seorang wanita sedang menatap layar smartphone yang menampilkan menu VPN

Lewat link yang lo klik atau file yang lo unduh sembarangan, malware akan masuk ke gadget lo dan mencuri data pribadi yang tersimpan. Tanpa adanya software anti malware, lo nggak bisa memastikan gadget lo aman. Bagi yang belum punya, unduh sekarang juga software anti malware terpercaya. Jika sudah, lakukan scan malware secara rutin dan buang script mencurigakan yang terdeteksi.

Kemudian, lo juga bisa menggunakan VPN yang mengenkripsi data lo setiap kali lo menggunakan internet. VPN menyembunyikan alamat IP lu, sehingga lo mendapatkan proteksi tambahan dari ancaman phishing.

 

 

 

Sources: Niagahoster, WIRED, PC Mag.

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Lakukan Scan Malware dan Gunakan VPN
dadanhamdani
Mantap broo