Trending
Kamis, 20 November 2014

Ancient Hot Spring, Pamukkale

  • Share
  • fb-share
Ancient Hot Spring, Pamukkale

Saat lagi banyak kerjaan, bosen dengan jebakan polusi dan macet di tengah kota, relaksasi bisa jadi kegiatan yang paling diidam-idamkan. Relaksasi memang bisa dilakukan dengan banyak cara, tapi jalan-jalan ke tempat baru dan berendam air panas merupakan penawaran yang bakal susah ditolak.

Ngomongin tempat pemandian air panas, mungkin lo bakal langsung teringat dengan Jepang. Jepang memang terkenal dengan tempat-tempat pemandian air panasnya, mulai dari yang biasa sampai yang paling mewah sekali pun. Tapi kalau lo pingin berendam air panas dengan sensasi dan pemandangan alam yang berbeda, lo bisa menjelajah ke Turki, khususnya tempat pemandian air panas yang bernama “Pamukkale Springs”. Pamukkale Springs ini berada di Provinsi Denizli. Dalam bahasa Turki, Pamukkale artinya “benteng kapas” yang berisi air panas dan travertine putih.

Berbeda dengan tempat pemandian air panas di Jepang atau di negara lain yang rata-rata buatan manusia, Pamukkale Springs merupakan tempat pemandian air panas alami yang berada di lereng gunung. Pamukkale Springs menjadi semakin istimewa karena udah menjadi tempat pemandian air panas sejak 2000 tahun lalu.

Pamukkale Springs yang terlihat seperti air terjun beku itu ternyata terbentuk dari mineral karbonat yang terkumpul akibat pergerakan arus air. Dan nggak cuma sekedar air yang bersuhu panas, air panas di Pamukkale Springs juga kaya akan hidrogen karbonat dan kalsium. Berkat keunikan dan nilai sejarahnya itulah, Pamukkale Springs tercatat di daftar UNESCO World Heritage Site.

Tempat pemandian air panas yang fenomenal ini dapat dikunjungi sepanjang tahun. Tapi, kebanyakan pengunjung datang saat musim dingin. Kata mereka, pemandangan Pamukkale Springs ketika musim dingin adalah pemandangan terbaik yang pernah ada.

Meski terletak di lereng gunung, lo bisa sampai ke sana dengan mudah. Lo cukup naik pesawat ke Bandara Cardak atau naik bis ke kota Denizli. Dari situ, bis dengan rute menuju Pamukkale yang berjarak sekitar 20 km akan tersedia. Jadi, kalau lo berencana buat berelaksasi di Pamukkale Springs, nggak ada salahnya bawa kamera untuk mengabadikan pemandangan indahnya yang nggak dibuat-buat. Cuma, tetap hati-hati saat lo membawa kamera. Meski air panasnya bagus buat relaksasi, tapi jelas nggak bagus buat kamera jenis apa pun.

 

 

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Pamukkale Springs yang terlihat seperti air terjun beku itu ternyata terbentuk dari mineral karbonat yang terkumpul akibat pergerakan arus air. Dan nggak cuma sekedar air yang bersuhu panas, air panas di Pamukkale Springs juga kaya akan hidrogen karbonat dan kalsium. Berkat keunikan dan nilai sejarahnya itulah, Pamukkale Springs tercatat di daftar UNESCO World Heritage Site.
DEVI TRI HANDOKO
Pamukkale Springs yang terlihat seperti air terjun beku itu ternyata terbentuk dari mineral karbonat yang terkumpul akibat pergerakan arus air. Dan nggak cuma sekedar air yang bersuhu panas, air panas di Pamukkale Springs juga kaya akan hidrogen karbonat dan kalsium. Berkat keunikan dan nilai sejarahnya itulah, Pamukkale Springs tercatat di daftar UNESCO World Heritage Site.