Trending
Kamis, 10 Desember 2015

Kerja Sambil Liburan di Bali Co-working Spaces

  • Share
  • fb-share
Kerja Sambil Liburan di Bali Co-working Spaces

Belum banyak yang mengetahui bahwa selain dikenal sebagai pulau sejuta pesona, Bali ternyata memiliki banyak startup baru yang berkembang cukup pesat. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila kini mulai bermunculan banyak co-working space di sana. Kelima tempat di bawah ini dapat memfasilitisi Anda dalam mengembangkan ide untuk startup.

 

Lineup Hub

Berlokasi di daerah Seminyak, Lineup Hub baru dibuka pada bulan Mei 2014 lalu. Co-working space ini telah dilengkapi dengan jaringan wi-fi, ruang seminar, mesin pembuat kopi, dan seperangkat PlayStation 4 yang bisa dimainkan oleh para pekerja pada waktu senggang mereka. Apabila ingin mencoba bekerja di Lineup Hub, Anda harus menyiapkan budget kira-kira sebesar 200 ribu hingga 2 juta rupiah, tergantung dari kebutuhan Anda.

 

Kumpul

Co-working space yang terletak di daerah Sanur ini mempunya range harga yang lebih mahal, yakni sekitar 450 ribu hingga 2,5 juta rupiah. Serunya, Kumpul masih berada dalam satu gedung dengan sebuah rumah kreatif bernama Rumah Sanur dan kafe Kopi Kultur. Jadi, terkadang Anda bisa bekerja sekaligus menikmati event-event khusus seperti penampilan musik, pembacaan puisi, atau tarian. Kumpul didirikan oleh Faye Scarlet dan Dennis Alund.

 

WAVE Bali

Sejak diresmikan pada bulan Februari 2014, Ryuta Saito dan Noritaka Kobayashi selaku pendiri memang bertujuan untuk menjadikan WAVE sebagai tempat bagi para komunitas, startups, dan inovator. Anda juga bisa menyewa WAVE untuk keperluan event apapun. Seperti halnya co-working space lain, WAVE menyediakan jaringan wi-fi, printer, scanner, mesin foto kopi, dan air mineral gratis bagi pengujungnya. Harga yang dipatok sekitar 50 ribu hingga 500 ribu rupiah.

 

Outpost

Ingin bekerja sekaligus mencuci mata? Maka Outpost tepat untuk dijadikan working-space bagi startup Anda. Terletak di kawasan Ubud, Outpost menawarkan pemandangan menakjubkan dari perbukitan yang ada di sana. Ruangan besarnya dapat menampung hingga 50 orang, sedangkan ruangan individunya dapat memberikan akomodasi bagi 12 orang.  Outpost buka setiap hari Senin sampai Jumat pada pukul 8 pagi hingga 8 malam, dengan range harga sebesar 200 ribu hingga 3 juta rupiah.

 

Hubud

Co-working space ini didirikan oleh para ekspatriat bernama Peter Wall, John Alderson, dan Steve Munroe. Hubud dibangun dengan konsep open space. Jadi, selama Anda bekerja, Anda akan dikelilingi oleh taman di sekeliling bangunan. Hubud juga dapat Anda gunakan untuk mengadakan pertemuan dan diskusi. Salah satu kelebihan Hubud adalah Anda dapat mengunjunginya kapan pun karena ia buka setiap hari tanpa mengenal batasan jam. Harganya mencapai 800 ribu hingga 3 juta rupiah.

Bagaimana menurut Anda? Cukup nyaman untuk dijadikan tempat bekerja, bukan? Suasana yang baru tentu akan membuat pikiran lebih jernih sekaligus merangsang kreatifitas Anda. Tertarik untuk mencoba?

 

Source: techinasia.com, lineuphub.co, www.kumpul.co

Comments
FITA RUSMAWATI
Co-working space yang terletak di daerah Sanur ini mempunya range harga yang lebih mahal, yakni sekitar 450 ribu hingga 2,5 juta rupiah. Serunya, Kumpul masih berada dalam satu gedung dengan sebuah rumah kreatif bernama Rumah Sanur dan kafe Kopi Kultur. Jadi, terkadang Anda bisa bekerja sekaligus menikmati event-event khusus seperti penampilan musik, pembacaan puisi, atau tarian. Kumpul didirikan oleh Faye Scarlet dan Dennis Alund.
DEVI TRI HANDOKO
Ingin bekerja sekaligus mencuci mata? Maka Outpost tepat untuk dijadikan working-space bagi startup Anda. Terletak di kawasan Ubud, Outpost menawarkan pemandangan menakjubkan dari perbukitan yang ada di sana. Ruangan besarnya dapat menampung hingga 50 orang, sedangkan ruangan individunya dapat memberikan akomodasi bagi 12 orang. Outpost buka setiap hari Senin sampai Jumat pada pukul 8 pagi hingga 8 malam, dengan range harga sebesar 200 ribu hingga 3 juta rupiah.