Trending
Selasa, 22 Maret 2016

Pantai Labuana, Surga Tersembunyi di Sulawesi

  • Share
  • fb-share
Pantai Labuana, Surga Tersembunyi di Sulawesi

Pantai menjadi salah satu destinasi populer untuk dikunjungi oleh para traveller. Lama-lama bosan juga, sih, kalau traveling-nya ke pantai yang itu-itu aja. Kalau nggak Bali, paling juga Lombok. Wah, Urbaners, lo pasti belum pernah denger tentang Pantai Labuana, nih. Terletak di Pulau Sulawesi, banyak orang menyebut Pantai Labuana sebagai surga yang tersembunyi. Nggak mengherankan, sih, karena pemandangan yang disajikan luar biasa!

 

Berenang, Berkemah, Memancing

Pantai Labuana terletak di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, kira-kira 105 km dari arah utara kota Palu. Ia memiliki garis pantai yang cukup panjang dengan pasir putih bertekstur cenderung kasar. Air lautnya jernih banget, Urbaners, dengan campuran warna hijau, biru laut, dan tosca. Bisa lo bayangin, kan, gimana segernya? Bagi lo yang hobi berenang, Pantai Labuana cocok untuk jadi tujuan karena ia nggak memiliki karang, jadi lo bisa lebih bebas bergerak di dalam air.

 

Cukup banyak juga pengunjung yang memanfaatkan Pantai Labuana sebagai lokasi berkemah. Ada enam titik yang bisa lo gunakan, tapi mayoritas orang memilih lokasi yang ada di Dusun II, Desa Lende Tovea, karena landscape-nya yang landai. Nggak jauh dari situ, ada pula dermaga kayu yang sering dimanfaatkan pengunjung sebagai tempat memancing. Kalau tertarik, lo bahkan bisa menaiki beberapa perahu nelayan yang memang disewakan untuk keperluan memancing di teluk.

 

 

Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata

Sejak satu tahun belakangan ini, Pantai Labuana mulai ramai dikunjungi. Dari mana lagi informasi tersebar kalau nggak melalui media sosial? Penduduk di desa sekitar Pantai Labuana pun menyambut adanya perubahan tersebut. Cukup banyak dari mereka yang membuka kios untuk menjual air minum kemasan, es kelapa muda, nasi, dan lain sebagainya. Mereka bahkan menyediakan arang apabila ada pengunjung yang ingin memanggang hasil pancingan ikan mereka.

Sayangnya, Pantai Labuana belum dilengkapi dengan fasilitas standar. Cuma ada dua kamar kecil tanpa tempat bersantai seperti bungalow atau semacamnya. Namun, seperti yang dilansir oleh M. Ladjuan selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Donggala menyatakan bahwa saat ini Pantai Labuana memang sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata, baik oleh desa setempat maupun pihak ketiga.

Kalau ingin menikmati keindahan Pantai Labuana, lo harus menyiapkan biaya sebesar Rp 3.000,00 apabila mengendarai kendaraan roda dua atau Rp 5.000,00 bagi pengendara roda empat. Lo juga harus kembali membayar sewa parkir sebesar Rp 2.000,00 bagi sepeda motor dan Rp 3.000,00 bagi mobil. Have fun, Urbaners! Inget, ya, jangan sampai meninggalkan sampah atau kotoran lain yang bisa mencemari keindahan Pantai Labuana.

 

Sumber:
nationalgeographic.co.id
unikpalu.com

Comments
Sandi Widiyantoro
Sulawesi emang beda
Epul Saepuloh
Mantap betul