Trending
Kamis, 19 Mei 2016

Jangan Ngaku Traveller Jika Belum Lewat Route 66

  • Share
  • fb-share
Jangan Ngaku Traveller Jika Belum Lewat Route 66

Apakah ada di antara lo yang memiliki rencana untuk traveling ke Amerika dalam jangka waktu dekat? Saat berkeliling dari satu kota ke kota lain di sana, usahakan untuk nggak menggunakan pesawat. Sebaiknya lo menyewa kendaraan darat agar bisa melewati Route 66, jalanan super panjang yang menghubungkan kawasan Chicago dengan California. Lebih dari sekadar jalan, Route 66 ini benar-benar bersejarah dan memiliki beberapa area ikonik yang bisa lo kunjungi saat melintasinya.

 

Panjangnya Mencampai Hampir 4000 Kilometer

Diresmikan pada tanggal 11 November 1926, Route 66 menjadi salah satu highway tertua sekaligus paling populer di Amerika. Orang-orang pun menjuluki Route 66 sebagai Mother Road. Popularitas tersebut masih berhubungan dengan sejarah yang menyertainya. Pada tahun 1930-an, terjadi transmigrasi besar-besaran ke wilayah barat Amerika yang melintasi Route 66 ini. Nggak heran para imigran melalui Route 66 karena ternyata jalan ini memiliki panjang yang mencapai 3.940 km, dari Chicago hingga California.

Karena hal tersebut, Route 66 menjadi sarana bagi masyarakat untuk berbisnis di sepanjang jalur yang dilewati sehingga kehidupan ekonomi pun makmur. Sayangnya, sejak tanggal 27 Juni 1985, Route 66 dinonaktifkan dari Sistem Jalan Raya Amerika Serikat karena dianggap nggak lagi relevan sekaligus diganti menjadi Sistem Jalan Raya Antar Kota. Itulah  kenapa lo nggak bakal melihat adanya Route 66 pada beberapa peta modern Amerika Serikat.

 

Memiliki Beberapa Tempat Ikonik

Meski begitu, Route 66 masih menjadi salah satu destinasi favorit para traveller karena banyaknya area ikonik di sana. Salah satunya adalah Navajo Nation, kawasan suku Indian di kawasan utara Arizona yang panjangnya mencapai 65.000 kilometer persegi. Terdapat banyak patung dinosaurus di sisi jalan karena konon pernah ditemukan fosil dinosaurus di sana. Memiliki landscape yang khas, Navajo Nation sering dijadikan lokasi syuting film koboi zaman dahulu.

 

Beberapa area ikonik lain yang bakal lo temui saat melintasi Route 66 ini adalah Acoma Pueblo, desa tertua di Amerika yang masih dihuni oleh suku Indian; Ten Thousand Waves, penginapan, spa, dan restauran ala Jepang di kawasan Santa Fe; dan Will Rogers State Historic Park, sebuah statue yang menandakan bahwa perjalanan lo melintasi Route 66 telah berakhir. Tentu masih ada area-area ikonik lain yang nggak kalah menarik di sepanjang Route 66 untuk lo kunjungi.

Saking populer dan bersejarahnya Route 66, jalanan ini sering banget diabadikan dalam berbagai bentuk budaya pop, mulai dari literatur, musik, hingga film. Salah satunya adalah lagu (Get Your Kicks On) Route 66 karya pianis jazz bernama Bobby Troup. Masukkan saja lagu tersebut pada playlist musik lo agar perjalanan melintasi Route 66 bakal terasa lebih menyenangkan!

 

 

Sources: en.wikipedia.org, len-diary.com, travel.nationalgeographic.com

Comments
THIAS HASTININGSIH
Beberapa area ikonik lain yang bakal lo temui saat melintasi Route 66 ini adalah Acoma Pueblo, desa tertua di Amerika yang masih dihuni oleh suku Indian; Ten Thousand Waves, penginapan, spa, dan restauran ala Jepang di kawasan Santa Fe; dan Will Rogers State Historic Park, sebuah statue yang menandakan bahwa perjalanan lo melintasi Route 66 telah berakhir. Tentu masih ada area-area ikonik lain yang nggak kalah menarik di sepanjang Route 66 untuk lo kunjungi.
SAWI TRI
Beberapa area ikonik lain yang bakal lo temui saat melintasi Route 66 ini adalah Acoma Pueblo, desa tertua di Amerika yang masih dihuni oleh suku Indian; Ten Thousand Waves, penginapan, spa, dan restauran ala Jepang di kawasan Santa Fe; dan Will Rogers State Historic Park, sebuah statue yang menandakan bahwa perjalanan lo melintasi Route 66 telah berakhir. Tentu masih ada area-area ikonik lain yang nggak kalah menarik di sepanjang Route 66 untuk lo kunjungi.