Trending
Senin, 25 September 2017

Kurir Benda Museum, Bertaruh Nyawa Demi Kepingan Sejarah

  • Share
  • fb-share
Kurir Benda Museum, Bertaruh Nyawa Demi Kepingan Sejarah

Datang ke museum sudah jadi trend di kalangan anak muda. Komunitas penggemar wisata sejarah pun terus bermunculan. Lewat museum mereka mengenal masa-masa lampau dari barang-barang berusia ratusan tahun yang dipajang di museum.

Tapi pernah gak terpikir bagaimana benda-benda artefak yang usianya lebih tua dari kakek-nenek lo bisa terpajang sempurna di sebuah museum? Belum lagi jika benda-benda itu berasal dari luar daerah.

Adalah kurir barang sejarah yang juga berjasa menjaga kelestarian peninggalan sejarah Indonesia dari masa ke masa. Seorang kurir artefak memiliki tugas berat dalam menjaga benda kuno koleksi museum selama perjalanan, hingga sampai ke museum yang dituju.

Membawa artefak tentu tak semudah kurir barang-barang pada umumnya. Terkadang keselamatan benda kuno itu lebih utama ketimbang diri mereka sendiri. Artinya nyawa menjadi taruhan.

Barang kuno mempunyai nilai sejarah tinggi dan menjadi buruan para mafia pemburu artefak  untuk diperjual-belikan secara illegal. Mafia pemburu benda sejarah ini  kerap menjadi ancaman bagi para kurir.

Untuk menyiasatinya, para kurir biasa menyembunyikan barang kuno di dalam benda lain. Mirip penyelundup yang mengemas barang terlarang di dalam benda-benda lainnya. 

Ni Luh Putu Chandra Dewi, Kepala Seksi Katalogisasi Bidang Pengkajian dan Pengumpulan Museum Nasional menceritakan pengalamannya saat bertugas jadi kurir mendampingi benda berusia ratusan tahun.

Menurut Ni Luh, seorang kurir wajib melengkapi diri dengan dokumen barang yang berisi berbagai keterangan dan kondisi benda tersebut dengan rinci. Dokumen ini bakal jadi pertanggungjawaban jika ada perubahan pada benda. Artinya  sang kurir harus memastikan benda tersebut selamat sampai tujuan tanpa ada satu kekurangan apapun.

Tugas kurir artefak tak berhenti sampai di pengiriman saja. Setelah proses pengiriman sampai di kota tujuan, kurir wajib memastikan proses pembongkaran berjalan dengan benar ketika hendak dipamerkan di lokasi.

Proses ini bisa memakan waktu hingga berjam-jam hingga seharian melibatkan belasan orang. Hal ini tergantung berat dari benda bersejarah itu. Proses yang sama juga dilakukan ketika benda kembali dari lokasi pameran. Berat juga kan tugas kurir benda sejarah museum.

 

Source: Cnnindonesia.com, wikipedia.org

Comments
INTAN FINDIA ANGRAINI
Adalah kurir barang sejarah yang juga berjasa menjaga kelestarian peninggalan sejarah Indonesia dari masa ke masa. Seorang kurir artefak memiliki tugas berat dalam menjaga benda kuno koleksi museum selama perjalanan, hingga sampai ke museum yang dituju.
Nasiban
Keren guys