5 Spot Milky Way di Indonesia

Galaksi Bima Sakti atau Milky Way adalah galaksi tempat bumi berada. Lo bisa melihat wujud Bima Sakti saat langit sedang bersih dan level polusi cahaya rendah. Sayangnya, nggak semua tempat bisa masuk kriteria ini. Buat lo yang penasaran sama penampakan galaksi ini tanpa harus keluar negeri bisa datang ke lima lokasi ini!

Gunung Bromo

Gunung Bromo ada di provinsi Jawa Timur. Ternyata di sini lo nggak cuma bisa mendapatkan panorama gunung dan lautan pasir super luas. Datang ke Bromo di malam hari lo bakal dapat pemandangan spektakuler berupa gugusan bintang yang membentuk galaksi Bima Sakti. Kombinasi gunung dan langit penuh bintang bikin Bromo wajib lo kunjungi!

Desa War Rebo

Di Desa War Rebo ini level polusi cahayanya terbilang rendah. Langit malamnya pun termasuk dalam langit tergelap di dunia jadi lo nggak bakal kesusahan buat mengamati galaksi Bima Sakti. Lokasinya ada di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Nggak cuma bisa melihat wujud Bima Sakti, di sini lo juga bisa berbaur dengan warga setempat dan tidur di Mbaru Niang.

Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng emang penuh keajaiban setelah kemarin sempat diguyur hujan es serupa salju, ternyata daerah ini juga jadi lokasi yang sempurna buat mengamati galaksi Bima Sakti. Urbaners bisa berkemah di sekitar Telaga Warna atau Bukit Sikunir buat melihat bentuk Bima Sakti. Biasanya galaksi ini bisa kelihatan mulai pukul 11 malam sampai 4 pagi.

Pulau Kepa

Nggak cuma Desa War Rebo, di Nusa Tenggara Timur lo juga bisa datang ke Pulau Kepa buat melihat wujud galaksi Bima Sakti. Pagi hari di Kepa lo bakal disuguhi pemandangan laut biru dan pasir putih yang cantik. Malam harinya, pulau ini bakal diisi langitu penuh bintang yang mengisi galaksi Bima Sakti dan kelap-kelip plankton biru di perairannya.

Tanjung Papuma

Tanjung Papuma adalah sebuah pantai berkarang di daerah Jember, Jawa Timur. Dengan tingkat polusi cahaya yang rendah, pantai ini cocok buat jadi tempat “berburu” galaksi Bima Sakti. Belum lagi nuansa misterius dari batu-batu malikan yang mengeluarkan suara unik saat terkena ombak. Dijamin bikin lo rela berlama-lama di Tanjung Papuma!

Semua lokasi di atas cukup terjangkau, dari segi biaya transportasi dan juga lokasinya. Jadi tunggu apalagi Urbaners?

Source: IDN Times