Trending
Kamis, 18 Februari 2016

Didiet Maulana, Desainer Indonesia yang Karyanya Bersinar di Grammy

  • Share
  • fb-share
Didiet Maulana, Desainer Indonesia yang Karyanya Bersinar di Grammy

Gimana pendapat lo soal Grammy Awards kemarin, Urbaners? Apa artis kesukaan lo berhasil dapat penghargaan di ajang bergengsi itu? Lo pasti tahu kalau Joey Alexander, pianis berbakat yang usianya masih 12 tahun itu kemarin bawa nama Indonesia ke Grammy karena karya-karya musiknya yang luar biasa. Meski pun nggak menang nominasi, Joey berhasil dapat standing ovation habis main piano di panggung Grammy. Urbaners, selain Joey, ada lagi loh satu orang Indonesia yang juga terlibat di Grammy Awards. Bukan sebagai calon musisi terbaik, tapi sebagai desainer tas yang jadi hadiah buat pemenang Grammy Awards!

 

Sudah Dikabari Sejak Desember

Adalah Didiet Maulana, arsitek yang sekarang beralih jadi desainer, orang Indonesia selain Joey Alexander di Grammy Awards kemarin. Didiet dapat kehormatan buat ngedesain tas yang jadi hadiah pemenang Grammy Awards. Di antara artis-artis terkenal macam Taylor Swift dan Justin Bieber, ada beberapa yang memegang goodie bag dengan desain karya Didiet. Grammy Awards ke-58 kemarin memang bekerja sama dengan majalah New Beauty. Bersama merk Tumi, Didiet dipercayain buat bikin desain yang kental dengan nuansa dan warna Indonesia. Bikin lo bangga nggak tuh, Urbaners?

Didiet cerita, sebenarnya tas itu adalah hasil kerja samanya dengan Tumi di tahun 2015 lalu. Bukan cuma Didiet, tapi juga ada desainer Asia lainnya. Karya Didiet ngewakilin Indonesia. Didiet yang adalah desainer dari IKAT Indonesia itu, berikutnya dihubungi sama Tumi kalau karya tasnya bakal cabut ke Amerika Serikat dan jadi salah satu dari serangkaian hadiah para pemenang Grammy. Didiet senang dan bangga banget tas yang dia desain bisa digandeng sama artis-artis internasional, pemenang Grammy pula!

 

Kental Nuansa Indonesia

Didiet ngedesain tas jenis tote itu dengan gaya khas Indonesia. Dia pun ngaku kalau inspirasinya datang dari motif tenun ikat asal Palembang dan Makasar. Didiet bilang, tiap corak warna yang ada di tas itu pun punya filosofi khas Indonesia. Perlu diakui nih Urbaners, desainnya Didiet memang paling kental dengan nuansa etnik dan tradisional banget. Tasnya kelihatan unik dan lebih mencolok daripada yang lain.

Kalau lo mau juga punya tas karyanya Didiet yang masuk ke Grammy Awards kemarin, kayaknya bakal susah banget sih, Urbaners. Soalnya, tas itu sendiri memang dibikin limited edition sama Tumi. Biar pun begitu, lo bisa cari-cari desainnya Didiet Maulana yang lain. Pokoknya, jangan sampai beli bajakannya ya, Urbaners! Karya anak bangsa harus selalu didukung! Oh iya, lo juga bisa lihat pemenang lengkap Grammy Awards 2016 di sini lho.

 

Sumber: www.detik.com, www.brilio.net, jjk.co.id

Comments
EDI SASONO
Kental Nuansa Indonesia
Nasurun
Mantep jaya