Trending
Rabu, 02 Maret 2016

Lo Juga Bisa Bikin Perdamaian Dunia Lewat Cara Seperti Ini

  • Share
  • fb-share
Lo Juga Bisa Bikin Perdamaian Dunia Lewat Cara Seperti Ini

Urbaners, apakah lo mendambakan perfect world? Tidak ada perang, semua orang gandengan tangan bahagia. Biar pun orang-orang punya definisinya sendiri soal dunia yang sempurna, rata-rata semua setuju kalau dunia sempurna itu harus diliputi kedamaian. Nggak ada lagi orang yang kelaparan, begitu juga soal kejahatan. Rasanya mustahil ya, Urbaners? Tapi, masih banyak kok yang nggak menyerah untuk bisa bikin kesempurnaan itu terwujud jadi nyata.

UTOPIA Project, Gabungan Musik Jazz dan Narasi Utopia

Adalah The Liberation Music Collective, sebuah band besar dengan genre jazz yang fokus berkarya lewat komposisi bernuansa masalah sosial kontemporer. Band ini berkiblat ke tokoh-tokoh jazz yang terkenal seperti Charlie Haden, Max Roach, dan Charles Mingus. The Liberation Music Collective juga ngombinasikan musik jazz dengan hip-hop, musik Afro-Cuban, himne Sacred Hard, klasik pos modern, bahkan adat Islam. Masalah sosial dan pluralitas adalah dua hal utama yang dibawa oleh band ini, dan mereka mencoba buat bisa ngasih musik provokatif biar bangkitin kesadaran masyarakat soal dua hal itu. Kalau di Indonesia, mungkin band yang punya misi begini adalah Efek Rumah Kaca gitu.

Pada tanggal 20 Februari 2016 di Brown County Playhouse, Nashville, Indiana, The Liberation Music Collective bikin UTOPIA: 21st Century Reflections on the Pursuit of Perfection alias UTOPIA Project buat ngasih ilustrasi tentang kekayaan sejarahnya Indiana, bareng sama komunitas utopia eksperimental—Yael Ksander dan Broen County Writers, Readers, and Poets Society. Soalnya, band jebolan siswa dan alumninya Jacobs School of Music ini ingin mencoba membuat acara musikal yang diiringi sama bacaan narasi langsung dan karya-karya tulisan lainnya.

Kampanye Soal Perdamaian

Acara ini kental soal gimana Indiana dan komunitas-komunitas utopia di dalamnya berjuang untuk mendapatkan kesempurnaan. Usaha itu diceritakan lewat musik jazz dan narasi. Harapannya, UTOPIA Project bisa sukses ngegambarin gimana pengalaman-pengalaman sejarah masyarakat Indiana dalam ngebentuk suatu tempat yang sempurna dan utopis. Terlebih, karena kebanyakan sejarah Indiana yang berhubungan sama utopia itu terasa gelap dan nggak tersentuh. Bahkan, orang yang sudah lama tinggal di Indiana tidak banyak yang mengetahui tentang bagaimana tempat ini berusaha mencapai kesempurnaan. Oh iya, UTOPIA Project juga gemar “nyenggol” masalah-masalah politik.

UTOPIA Project ini jadi semacam kampanye tentang perjuangan ciptain tempat yang sempurna seperti surga—damai, aman, dan nyaman. Inginnya, penonton bisa pulang dan mulai berpikir tentang perannya ngebentuk suatu tempat yang utopia. Contoh dari kampanye perdamaian ini ada bermacam-macam Urbaners, seperti yang dilakukan Pope dengan album rocknya.

Supaya nggak ada lagi yang cuek, dan bisa ikut bergerak. Sebenarnya, ide konser seperti ini juga cocok ditampilin di Indonesia ya, Urbaners? Siapa tahu dengan ada di sini, orang-orang bisa mulai mikir lagi soal pentingnya kedamaian, dan jadi satu visi soal definisi tempat yang sempurna.

Comments
Argha hendriandika
Tul betul mantap
subkhan al'aziz
nice infonya