Trending
Selasa, 12 April 2016

Tame Impala, Berawal Dari Band Rumahan yang Akhirnya Banjir Penghargaan

  • Share
  • fb-share
Tame Impala, Berawal Dari Band Rumahan yang Akhirnya Banjir Penghargaan

Pengen musik-musik yang keren dan sedikit keras? Mungkin lo bisa nyobain lagu-lagu dari Tame Impala. Band asal Australia ini sudah cukup lama berpetualang di dunia musik. Sejak 2007, mereka keliling Australia dari gigs ke gigs. Sekarang, sudah banyak penghargaan yang mereka dapatkan sejak pertama kali didirikan. Lantas, apa yang membuat mereka berhasil bertahan di jalur indie?

 

Berawal dari band rumahan

Tame Impala, band yang bergenre psychedelic rock ini berdiri sejak 2007 oleh Kevin Parker. Beranggotakan Kevin Parker, Jay Watson, Dominic Simper, Cam Avery, dan Julien Barbagallo, band ini berhasil mendapatkan banyak pujian dari kritikus musik di Australia.

Band ini pada awalnya merupakan proyek rekaman rumahan yang didirikan oleh Kevin Parker. Awalnya, dia mendistribusikan lagu-lagunya di MySpace. Hal ini menarik perhatian banyak label. Akhirnya, di July 2008, Tame Impala menandatangani kontrak dengan indie label Modular Recordings. Saat itu, Parker hanya didampingi oleh Dominic Simper sebagai bass dan Jay Watson sebagai drummer. Mereka pun sering bermain di konser-konser lokal.

Bulan September 2008, barulah Tame Impala merilis EP dibawah naungan indie label Modular Recordings. EP yang seharusnya berjudul Tame Impala alias self titled, disalahartikan oleh banyak orang sebagai Antares, Mira, Sun. Padahal, tiga kata tersebut hanyalah artworks yang digunakan sebagai cover EP pertamanya ini.

 

Banyak album, banyak penghargaan

Meski demikian, lagu-lagu dalam EP tersebut meraih posisi 1 di Australian Independent Records Labels Chart. Tiga lagunya antara lain: Desire Be, Desire Go; Skeleton Tiger; dan Half Full Glass of Wine jadi langganan yang paling sering dimainkan di radio-radio indie Australia. Dari situlah puncak kejayaan Tame Impala bermula.

Hingga saat ini, udah 4 album yang ditelurkan oleh band asal negeri kangguru ini. Album-album tersebut antara lain Sundown Syndrome, Innerspeaker, Lonerism, dan yang terbaru adalah Currents.

Tame Impala bahkan menerima banyak penghargaan. Di antaranya adalah album Innerspeaker dan Lonerism yang jadi Album of the Year berturut-turut di tahun 2011 dan 2012 oleh Rolling Stone Australia. Yang terbaru, album Currents juga memenangkan kategori Best International Group di ajang Brit Awards 2016. Grammy Awards 2016 juga sempat disinggahi sebagai nominasi Best Alternative Music Album berkat album Currents.

Buat lo yang pengen nyobain lagu dari Tame Impala, lo bisa nyobain yang judulnya Skeleton Tiger. Lo pasti bakalan ingat dengan lagu-lagu era 80an yang jadi tren pada masa itu.

 

 

Source: tameimpala.com, Wikipedia.org

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Tame Impala bahkan menerima banyak penghargaan. Di antaranya adalah album Innerspeaker dan Lonerism yang jadi Album of the Year berturut-turut di tahun 2011 dan 2012 oleh Rolling Stone Australia. Yang terbaru, album Currents juga memenangkan kategori Best International Group di ajang Brit Awards 2016. Grammy Awards 2016 juga sempat disinggahi sebagai nominasi Best Alternative Music Album berkat album Currents.
Miftachul Rahardoni
Keren banget