Trending
Senin, 27 Maret 2017

Hotel Apung di Huis Ten Bosch

  • Share
  • fb-share
Hotel Apung di Huis Ten Bosch

Pariwisata tak selalu harus menampilkan panorama alam, budaya, tempat tinggal, makanan dan minuman, atau keramahan-keramahan. Industri jasa ini, juga bisa menawarkan petualangan dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.

Seperti yang dilakukan pengelola taman hiburan di Jepang, Huis Ten Bosch. Pengunjung yang datang ke taman di kawasan Nagasaki Sasebo ini, bakal diberikan pengalaman dan sensasi baru, yakni hotel terapung.

Para wisatawan yang menginap akan tidur di kapsul berbentuk bola dan mengambang di tengah laut. Dibanderol dengan harga sekitar 30 ribu Yen atau sekitar Rp 3,5 juta per malam, tiap pengunjung sudah bisa merasakan sensasi menginap di hotel kapsul mengambang berkapasitas empat orang.

Urbaners dapat menikmati malam yang terombang-ambing oleh gelombang, sebelum paginya bangun dan bahagia berada di sebuah pulau dengan pantai berpasir.

Kapsul tidur bernama “Mizukami Hotel” ini, dilengkapi kamar tidur di bagian atas dan kamar mandi di bawahnya yang dilengkapi shower. Presiden perusahaan Huis Ten Bosch, Hideo Sawada, mengatakan, ruangan Mizukami Hotel seperti hotel pada umumnya, dengan ukuran 36-38 meter persegi.

Pihak Huis Ten Bosch juga mengklaim bahwa dengan menyewa hotel terapung, para tamu dapat melihat keluar jendela untuk menikmati pemandangan luar biasa di sekitar pulau-pulau tak berpenghuni yang berada di Omura Bay, Prefektur Nagasaki, Jepang.

Hotel kapsul ini masih dalam tahap pembangunan dan direncanakan akan beroperasi pada 2018. Namun, uji cobanya telah dilaksanakan di Nagasaki pada beberapa waktu yang lalu.

Sebelumnya Huis Ten Bosch sukses menghadirkan hotel dengan pelayanan robot, yakni Hennna Hotel, pada 2015. Inovasi ini membuat hotel tersebut mendapat penghargaan Guinness World Records.

 

Gaya Eropa Klasik

Hotel Apung di Huis Ten Bosch

Huis Ten Bosh adalah taman hiburan terluas di Jepang dengan luas area mencapai 1,5 juta meter persegi. Resor dan taman hiburan ini bergaya Eropa. karena dibuat khusus untuk mencerminkan hubungan sejarah antara Belanda dan Jepang yang dimulai pada 1609, saat sebuah pos perdagangan dibuka oleh Belanda di Hirado, tidak jauh dari Sasebo.

Tak heran jika berkunjung ke tempat ini, suasana Belanda sangat kental terasa, termasuk pada bangunannya yang bergaya Eropa klasik.

Selain itu, ada pula taman bermain, dan taman bunga. Berbagai macam bunga seperti tulip, mawar, pink moss, ditanam di taman ini. Karenanya, di taman bermain terbesar di Jepang ini, juga sering menyelenggarakan Festival Bunga.

Hal menarik lainnya adalah pertunjukkan cahaya lampu yang diadakan tiap hari. Dalam atraksinya mereka membuat bentuk istana, rumah, dan juga bangunan lainnya. Restoran-restoran juga dibuka untuk melayani para turis. Taman ini juga memiliki tempat bermain macam-macam games.

 

 

Source: Liputan6.com

Comments
Heni Oen
Boleh dicoba nih
Heni Oen
Kalau tsunami gimana ya